Berkelas! Fadli Zon Tunjukan Bukti Imam Bonjol Pahlawan, Singgung Jubah Putih dan Pidato Bung Karno

BENTENGSUMBAR.COM – Pernyataan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi terkait gelar pahlawan Imam Bonjol langsung dibantah Politisi Gerindra, Fadli Zon.

Anak buah Prabowo Subianto itu langsung mengunggah sebuah foto saat Presiden Pertama Indonesia, Soekarno sedang dalam sidang KNIP pada Maret 1847.

Pada saat itu, di dinding ruangan tersebut terpampang foto Imam Bonjol, yang artinya Imam Bonjol merupakan pahlawan Bangsa.

“Politisi memang perlu ngerti sejarah. Ini Bung Karno pidato dlm sidang KNIP, Maret 1947.Foto dinding adalah “Pahlawan Nasional” ulama Tuanku Imam Bondjol,” ucapnya dilansir dari twitter pribadinya, Senin (17/1/2022).

“Biasanya juga dipajang foto P Diponegoro. Dua-duanya berjubah putih. Masih ada yang mau degradasi peran ulama dalam perjuangan bangsa?” sambungnya.

Sebelumnya, Bekas juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menulis bahwa Tuanku Imam Bonjol bukan pahlawan Nasional. Tapi pahlawan daerah.

“Lagian Imam Bonjol bukan pahlawan Nasional, beliau pahlawan daerah. Dan cerita tentang beliau tidak semanis yang diceritakan buku-buku PSBB,” tulis Dedek Prayudi.

Dedek Prayudi kemudian dibully warga net. Dia pun akhirnya menghapus cuitannya dan mengklarifikasi.

“I stand corrected, Imam Bonjol adalah pahlawan Nasional. Terimakasih koreksinya kawan-kawan,” tulis Dedek Prayudi.

“Dihapus ya karena akui salah dan sebagai bentuk pertanggungjawaban supaya gak mislead yang baca. No defence” katanya lagi.

Sekedar diketahui, berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/ Tahun 1973, tanggal 6 November 1973, ditetapkan Tuanku Imam Bonjol sebagai pahlawan Nasional dari Sumatera Barat.

Dia berjuang mempertahankan tanah air dari jajanan Belanda pada Perang Padri di tahun 1803-1838.

Tuanku Imam Bonjol lahir dengan nama Muhammad Shabab di Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat pada 1 Januari 1772.

Ibunya bernama dan Hamatun Sementara ayahnya Khatib Bayanuddin Shahab yang merupakan ulama dari Sungai Rimbang.

Muhammad Shahab kemudian memperoleh beberapa gelar, yaitu Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam.

Kemudian Tuanku nan Renceh dari Kamang, Agam salah satu pemimpin dari Harimau nan Salapan menunjuknya sebagai Imam bagi kaum Padri di Bonjol. (Manadopost)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »