BENTENGSUMBAR.COM - Simpang siurnya informasi yang tidak bertanggung jawab, mendorong DPC PROJO Kota Padang melaksanakan sosialisasi Vaksin Boster.
"Sosialisasi yg kita lakukan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Padang, agar masyarakat bisa lebih mengerti serta dapat memahami apa dan bagaimana tentang vaksin boster ini," ujar Afrinaldi, Ketua DPC PROJO Kota Padang di sela-sela sosialisasi di Hotel Jawaban Padang.
Untuk pelaksanaan acara ini kami bekerja sama dengan Dua orang Narasumber dari fakultas kedokteran Farmasi Universitas Andalas yaitu Prof.Dr. Apt. Yufrialdi, M.Si dan Dr. Syofyan M.farm.
Dijelaskan Ketua DPC PROJO Padang yang akrab dikalanfan aktivis dengan panggilan Andi Chaniago ini, bahwa Vaksin boster adalah istilah untuk vaksinasi tahap ke tiga, artinya seseorang yg akan mendapatkan boster adalah orang yg telah melakukan tahapan vaksinasi yg ke 2 dan mempunyai rentang waktu jarak 6 bulan dengan saat vaksin yg ke 2.
Jadi seseorang yg akan diberikan vaksin boster adalah orang yg telah memenuhi kriteria yang di atas.
"Adapun vaksin ini bisa didapatkan gratis oleh penerima, sesuai dengan pidato yg di sampaikan oleh pak Jokowi pada tgl 12 Januari kemaren," tukuk Andi Chaniago.
Hal ini juga mematahkan hoax yg beredar bahwa vaksin boster adalah vaksin yg akan berbayar.
Inti dalam kegiatan kali ini adalah DPC Projo kota Padang tetap konsisten menjaga dan mengawal setiap program Ir.H. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai dewan pembina Projo.
"Projo selalu mendukung kebijakan pemerintah kota Padang yang pro kepada rakyat yang selalu menjadi tujuan utama pemerintah pusat," akhir Afrinaldi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »