Prof Musni Umar: Keturunan Arab Pribumi Yogyakarta, Mereka Boleh Punya Hak Milik Tanah

BENTENGSUMBAR.COM – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Prof Musni Umar menegaskan bahwa keturunan Arab adalah pribumi di Yogyakarta lantaran mereka boleh memperoleh hak milik atas tanah di provinsi itu.

Hal terkait keturunan Arab adalah pribumi di Yogyakarta itu disampaikan Prof Musni Umar lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Sabtu 22 Januari 2022.

Dalam kicauannya itu, Musni Umar membeberkan salah satu bukti keturunan Arab adalah pribumi di Yogyakarta yakni mereka bisa memperoleh hak milik tanah di Yogyakarta sementara bangsa lain tidak boleh.

Pasalnya, kata Musni, di Yogyakarta yang boleh memiliki hak milik tanah hanyalah kaum pribumi saja.

“Bukti nyata keturunan Arab adalah pribumi, di Yogyakarta. Yang boleh memiliki tanah di Yogyakarta hanya kaum pribumi. Orang Arab boleh memperoleh hak milik atas tanah di Yogyakarta. Bangsa lain tidak boleh,” cuit Prof Musni Umar.

Musni Umar lewat kicauannya itu juga menyertakan sebuah link artikel pemberitaan terkait pidato lawas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal keturunan Arab di Indonesia.

Diketahui, video yang memperlihatkan pidato lawas Anies Baswedan soal keturunan Arab di Indonesia itu beredar luas di media sosial, belum lama ini.

Dilihat dari video itu, tampak Anies Baswedan menceritakan bahwa dulunya orang tuanya adalah pendiri Partai Arab Indonesia atau PAI. Partai itu telah mendeklarasikan tanah air mereka adalah Indonesia.

“Kami tuh dulu orang tua kita pendiri PAI, Partai Arab Indonesia. Partai itu mendeklarasikan, satu Tanah Airnya Indonesia,” kata Anies.

Menurutnya, orang-orang keturunan Arab di partai tersebut pada tahun 1934 sudah mendeklarasikan bahwa tanah air mereka adalah Indonesia sementara saat itu Indonesia belum berdiri.

“Bapak-bapak sekalian, orang Arab mengatakan tanah airnya Indonesia tahun 34. Tahun 34 (mereka) nekat. Apa Indonesia sudah ada? Belum,” ungkapnya.

Ia pun menilai, lernyataan deklarasi orang-orang keturunan Arab di PAI itu adalah hal yang nekat lantaran jika Indonesia tidak berdiri mereka pastinya akan menanggung risiko.

“Kalau orang Jawa mengatakan saya Indonesia, ternyata Indonesia tidak terjadi dia tetap Jawa. Nah ini orang Arab mengatakan saya Indonesia barangnya belum ada. Kalau Indonesia gak jadi, mau mengaku orang Jawa gak bisa, mau mengaku Arab ente sudah bilang Indonesia. Cari aja sana Indonesia di mana,” tuturnya.

Lebih lanjut, Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa orang-orang keturunan Arab sudah bersumpah kepada Tanah Air sebelum Indonesia ada.

“Mereka itu menyatakan sumpah pada tanah air Indonesia sebelum Indonesianya ada,” tegasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »