Puji Reaksi Cepat KNPI, Lieus: Ferdinand Itu Politisi Gagal yang Cari Panggung

BENTENGSUMBAR.COM - Cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya yang dinilai telah menistakan agama Islam, mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan.

Mantan politisi Partai Demokrat itu dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian dan permusuhan yang berpotensi menimbulkan konflik SARA di masyarakat.

Tak ingin cuitan itu mengundang konflik berkepanjangan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) langsung melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri, pada Rabu (5/1). Laporan itu langsung dipimpin oleh Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama beserta jajarannya.

Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma memuji sikap tanggap dan reaksi cepat pengurus DPP KNPI tersebut.

“Ini langkah yang bijak dari KNPI. Bila tidak, cuitan Ferdinand itu sangat berpotensi mengundang konflik terbuka di masyarakat,” ujar Lieus kepada telusur.co.id, Kamis (6/1/22).

Ditambahkan Lieus, bukan sekali ini saja Ferdinand mengeluarkan pernyataan atau membuat cuitan yang kontroversial dan membuat gaduh di masyarakat. 

Cuitannya seringkali merusak persatuan Indonesia dan sangat tidak Pancasilais. Terutama karena ia sering menyinggung umat agama lain.

“Politisi gagal yang terus cari panggung,” kata Lieus.

“Cuitannya yang terakhir soal Allah, jelas-jelas mengejek dan merendahkan umat agama lain, khususnya Islam,” tegas Lieus.

Dalam akun Twitternya, Ferdinand menulis; "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".

Atas tulisannya itu, tagar TangkapFerdinand menggema di tranding Topix Twitter.

Lieus sendiri menilai langkah yang ditempuh DPP KNPI dengan melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri sudah tepat.

“Itu langkah yang tepat dan sangat bijak. Anak-anak muda di KNPI itu ternyata lebih dewasa dalam kehidupan berbangsa ketimbang si Ferdinand,” kata Lieus.

Lebih lanjut Lieus meminta agar polisi segera bertindak dengan menangkap Ferdinand.

“Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut. Nanti jadi preseden buruk,” katanya.

Ditambahkannya, orang-orang seperti Ferdinand memang harus diberi pelajaran bahwa kita hidup di negeri ini sangat majemuk dan sangat menghargai kebhinnekaan.

“Jadi jangan mentang-mentang dekat dengan kekuasaan dia bisa ngomong seenak jidatnya. Cuitannya itu menunjukkan Ferdinand itu tak paham Pancasila. Polisi harus segera bertindak,” tegas Lieus. (Telusur)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »