Soal Habib Bahar, Denny Siregar: Nggak Pantas Brigjen Datangi Sarang Kecoak, Kelasnya Itu Babinsa

BENTENGSUMBAR.COM - Denny Siregar turut berkomentar soal Brigjen Achmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar di Ponpesnya Tajul Alawiyyin, Bogor. Menurut penulis yang pendukung Jokowi itu, nggak pantas seorang jenderal bintang satu alias Brigjen itu turun gurung hadapi seorang Habib Bahar.

Denny mengatakan TNI mesti menjaga marwahnya, jangan sampai ngurusin habaib keturunan bin Smith tersebut, eh nanti ujungnya terjebak dalam permainan ini.

Dia bilang TNI Angkatan Darat terlalu ketinggian kalau ngurusin Habib Bahar.

Nggak pantas Brigjen hadapi Habib Bahar

"Maaf TNI AD, Ketinggian kalo si Bahar didatengin sama bintang. Ngelunjak dia. Kecoak itu cukup dihadepin ma Babinsa aja..," kicau Denny di akun media sosialnya dikutip, Sabtu 1 Januari 2022.

Denny mengatakan TNI mesti cermat dan menjunjung tinggi hukum dalam menghadapi seorang kriminal.

Pendukung Jokowi ini mengingatkan lagi supaya TNI menjaga marwahnya.

Menurutnya TNI harus mulai belajar, senjata modern sekarang bukan senapan tetapi kamera video.

"Jangan emosi sehingga terjebak permainan viral seorang kriminal. Kepala dingin. Serahkan semua ke hukum. Marwah harus benar2 dijaga. Gak pantas seorang Brigjen harus datangi sarang kecoak," kata Denny.

Habib Bahar vs Brigjen Achmad Fauzi

Sebelumnya kemarin viral tuh video Habib Bahar bin Smith debat dan adu mulut dengan perwira bintang satu Brigjen A Fauzi yang mendatangi Ponpes Tajul Alawiyin, Bogor. 

Jenderal bintang satu itu nggak mau kalah omongan dengan Habib Bahar.

Dalam debat itu, Habib Bahar nggak mau kalah dengan narasi dan omongan yang disampaikan oleh jenderal bintang satu TNI tersebut.

Keduanya debat soal pernyataan Habib Bahar soal kritik kepada Jenderal Dudung soal pernyataan Tuhan Kita bukan orang Arab.

Berikut ini potongan adu mulut Brigjen Achmad Fauzi dengan Habib Bahar

Brigjen A Fauzi: Sudah menjadi tugas bapak untuk menyampaikan ceramah dengan baik

Habib Bahar: Tugas saya juga untuk ceramah, tugasnya Dudung jangan ungkit-ungkit masalah agama, jadinya mensifatkan tuhan dengan sifat manusia, itu ranah kita

Brigjen A Fauzi: Bapak sebagai ulama harus berhati-hati kalau ngomong

Habib Bahar: Loh saya meluruskan supaya bener, supaya nggak salah harus diluruskan dong, kok kita yang hati-hati bagaimana. Ini masalah akidah. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News