Pelajar SMK N 2 Payakumbuh Tewas Akibat Dugaan Pengeroyokan, Polisi Lakukan Otopsi

BENTENGSUMBAR.COM - Siswa kelas XII SMK Negeri 2 Payakumbuh, Habib yang menjadi korban penganiayaan pada 31 Januari 2022 kemarin, meninggal dunia di RSUD Achmad Muchtar pada Selasa (1/2/2022). Cidera yang cukup parah dibagian kepala membuat nyawa siswa ini tidak tertolong.

Polres Payakumbuh langsung melakukan penyelidikan terkait penganiayaan ini. Sebelum dimakamkan, korban akan dibawa terlebih dahulu oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan otopsi. 

Hal ini disampaikan oleh Kanit Tipidum, Ipda Jefry yang menyebutkan korban jenazah korban tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Kami dalam perjalanan menuju padang, ke RS Bhayangkara, untuk melakukan otopsi," jelasnya, dilansir dari Harian Haluan.

Sebelumnya, penganiayaan antar pelajar terjadi di Kota Payakumbuh, Senin (31/1/2022). Dimana korban dikeroyok oleh lima pelajar yang diduga teman satu sekolah. 

Penganiayaan ini terjadi pada sore hari sekitar 200 meter dari gerbang sekolah. Korban diduga mengalami penganiayaan dan mendapatkan luka parah dibagian kepala. 

“Kejadian diluar jam pelajaran, lokasi sekitar 200 meter dari sekolah,” ujar Kepala SMKN 2 Kota Payakumbuh Dalius saat dikonfirmasi Haluan Padang pada Selasa (1/2) sore.

Ketika ditanya, apa motif dan kronologis hingga terjadinya perkelahian tersebut, Dalius pun belum merinci secara detail.

Tetapi, katanya perkelahian tersebut melibatkan 5 siswa dan kini sudah diproses pihak kepolisian.

Sementara Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Aknopilindo ketika dikonfirmasi, belum memberikan keterangan secara resmi.

“Sekarang kami sedang berada dirumah korban. Nanti kami kabarkan,” ucap KP Aknopilindo.

Secara terpisah, pihak keluarga sangat terpukul dengan meninggalnya anggota keluarga mereka akibat perkelahian tersebut. Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

Korban merupakan warga Padang Datar, Payakumbuh Barat rencananya akan dimakamkan hari ini, namun batal karena harus menjalani otopsi terlebih dulu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News