BENTENGSUMBAR.COM - Tokoh PA 212, Novel Bamukmin mulai memprediksi lumbung suara yang mendukungnya bila maju Cawapres 2024. Bisa langsung menang dengan dukungan alumni 212.
Pendukung yang pasti sudah memberikan dukungan atau suara terhadap dirinya yakni alumni 212.
“Dan intinya para alumni 212 yang setia kepada IB HRS sudah pasti dukung saya,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Selasa (22/2/2022).
Novel juga mengklaim suara umat islam kala aksi 212 itu mencapai kurang lebih 13 juta suara.
Ia menyakini suara jutaan tersebut pasti akan merapat kepada dirinya untuk memberi dukungan Pilpres 2024 mendatang.
“Karea 212 puncaknya tahun 2018 itu mencapai kurang lebih 13 juta orang dan itu perwakilan dari sebagian seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Novel, 13 juta yang datang pada aksi 212 itu mewakili 10 orang. Bila dibulatkan 10 tersebut dikali 13 juta orang.
Maka anak buah Habib Rizieq itu memprediksikan ada 130 juta orang yang akan mendukung dirinya untuk maju menjadi Cawapres 2024 mendatang.
“Masa 13 juta waktu itu 1 orang yang datang pada 212 mewakili 10 orang, artinya simpatisan 212 ada 130 juta orang yang saat ini dikurangi masa partai kurang lebih setengahnya (mendukung dirinya),” ujarnya.
“Maka 65 juta orang kurang lebih dukung saya dan pastinya saat ini saya masih satu satunya Cawapres non partai bisa dipastikan dukung saya sebagai Cawapres,” ujarnya.
Sebelumnya tiga nama kandidat Capres yang kuat yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing secara ketat sebagai calon presiden atau capres dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.
Survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, menunjukkan Prabowo memiliki tingkat elektabilitas sebanyak 22,4 persen.
Sementara Ganjar Pranowo berada di peringkat dua dengan angka 18 persen. Di peringkat ketiga ada sosok Anies Baswedan dengan tingkat keterpilihan sebanyak 15,8 persen.
“Pada berbagai simulasi dari semi terbuka hingga pengerucutan nama terdapat tiga nama yang terlihat menonjol dukungannya dibanding calon lain, yakni Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (9/1/2022).
Burhanuddin memaparkan bahwa di peringkat keempat tampil sosok pangeran Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono. AHY memiliki elektabilitas 6,1 persen dan berada di atas Ridwan Kamil yang elektabilitasnya hanya 4,1 persen.
Meski terpaut cukup jauh dibandingkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan, AHY adalah salah satu ketua umum partai dengan elektabilitas tertinggi kedua. Nomor satu masih Prabowo Subianto.
Sementara itu elektabilitas AHY juga lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh parpol lainnya seperti Puan Maharani yang elektabilitasnya hanya 1,3 persen atau Airlangga Hartarto yang hanya 0,2 persen.
Angka elektabilitas tersebut berdasarkan survei dengan simulasi 33 nama semi terbuka yang berlangsung 6-11 Desember 2021.
Sedangkan dengan simulasi 19 nama semi terbuka, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies tetap berada di peringkat tiga besar dengan elektabilitas di angka 24,1 persen, 20,8 persen, dan 15,1 persen. (Pojoksatu)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »