Festival BNPT Asik BANG, Memperkuat Semangat Kebangsaan dan Kreatifitas, Bentengi Generasi Anak Muda dari Terorisme

BENTENGSUMBAR.COM - Media online menjadi sumber info, pendidikan dan hiburan bagi masyarakat terutama generasi muda. Karena itu, BNPT menjadikan musik sebagai salah satu wadah kreatifitas anak muda, yang dikemas dalam festival Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa).

Festival bagi anak bangsa pegiat musik ini menyediakan hadiah besar total Rp250 juta, digelar diseluruh Indonesia. Festival perdana dilaksanakan tingkat provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/3/2022) di Makassar.

Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika BNPT, Harianto, mewakili Direktur Pencegahan mengungkap saat mengisi kegiatan Asik Bang, singkatan dari Aksi Musik Anak Bangsa di Makassar mengatakan kegiatan ini adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa. 

Melalui kegiatan ini agar seluruh generasi muda meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme. 

Kehadiran kalangan generasi muda pada kegiatan  kali ini menjadi sangat strategis untuk membangun kekuatan bersama dalam mendeteksi dini, menangkal dan mencegah paham radikal terorisme.

"Lewat Aksi Musik Anak Bangsa ini kami tekankan pencegahan terorisme bukan hanya tanggungjawab BNPT, anak muda dan elemen lainnya memiliki tugas yang sama dalam menyebarkan paham nasionalisme dan kebangsaan," jelasnya.

Sementara Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel, Dr. Muammar Bakry, mengatakan musik dipilih lantaran generasi muda sekarang lebih tertarik dan lebih menyukainya.

Olehnya, diselipkan edukasi mengenai kebangsaan untuk membangun pendidikan karakter generasi muda.

"Remaja itu rentan paham radikal, kita lihat terlibat teroris. Anak muda ini dikhawatirkan jika tidak diisi nilai keagamaan dan kebangsaan yang benar," tambahnya.

Di tempat yang sama Aktris dan pekerja seni Annisa Putri Ayudya mengatakan bahwa tidak ada aktivitas di dunia ini yang tidak menggunakan musik sebagai pendamping dalam kesehariannya, musik membuat orang lebih tenang dan dengan musik kita dapat menyebarkan keberagaman, toleransi dan nasionalisme.

“Dibutuhkan sinergi yang kuat antara aparatur keamanan dengan masyarakat terutama anak muda, karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan dan status sosial. Dalam konteks inilah aksi musik anak bangsa di Sulawesi Selatan menjadi sangat penting” tutupnya.

Peserta mengaransir ulang lagu wajib, Salam Indonesia Harmoni, ciptaan Boy Rafli Amar dan lagu pilihan karya pribadi masing-masing peserta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »