Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Mohammad Idris: Kalau Cuma Undang 50 Orang Kenapa Tidak?

BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Depok, Mohammad Idris buka suara terkait larangan Pemerintah Pusat untuk buka puasa bersama saat bulan Ramadhan tahun ini.

Ia masih mempertanyakan konteks pelarangan buka puasa bersama pada bulan Ramadhan.

"Sebab pertimbangan saya, kalau larangan buka puasa bersama, kata-katanya kalau tidak salah 'tidak dapat menyelenggarakan buka bersama', ini kan karet, buka bersama maksudnya apa?" kata Idris, dilansir dari Kompas.com pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Idris menuturkan jika buka bersama dapat terkontrol protokol kesehatannya dan kapasitas juga dapat diatur.

"Mungkin maksudnya yang mengundang kerumunan. Kalau kita undang misalnya 50 orang itu kenapa tidak? Ini pendapat saya ya, kan bisa terkontrol protokol kesehatan dan sebagainya," ujar dia.

Menurut dia, larangan buka bersama itu dinilai masih kurang jelas.

Idris pun membandingkan larangan buka puasa bersama dengan kebijakan mudik yang diatur oleh Pemerintah.

Sebab, kata dia, penerapan mudik lebih membutuhkan penjagaan ketat terutama masih dalam masa pandemi.

"Kalau mudik kan enggak terkontrol siapa yang ngontrol coba? Teman-taman TNI Polri juga capek jagainnya di jalan," ujar Idris.

Ia menilai, justru sebaiknya masyarakat tidak diizinkan dulu untuk mudik saat ini. Pasalnya, belakangan muncul mutasi virus Covid-19 varian omicron.

"Mendingan sementara sabar misalnya mudik dihentikan dulu atau dibatasi lah. Kan masing-masing daerah kan sekarang lagi mutasi Omicronnya, ini harus hati-hati," terang Idris.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia telah mengalami perbaikan jelang bulan suci Ramadhan 2022.

Namun demikian, pemerintah belum membolehkan buka puasa bersama atau open house saat Lebaran nanti.

"Untuk pejabat dan pegawai pemerintah kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

Meski begitu, Jokowi memastikan bahwa masyarakat boleh mudik pada Lebaran tahun ini.

Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksin dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »