Jusuf Hamka: Yang Protes Suara Azan Harus Besar, Gak Pernah Jadi Non Muslim, Saya Pernah!

BENTENGSUMBAR.COM – Terkait polemik aturan toa masjid terbitan Kementerian Agama (Kemenag) yang sempat heboh beberapa waktu lalu, pengusaha ‘Raja Tol’ Jusuf Hamka turut buka suara.

Rupanya, Jusuf Hamka mendukung aturan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tersebut.

Ia pun mencontohkan saat belum memeluk Islam, di mana waktu itu ibunya sakit hampir terjangkit stroke.

Nah, di depan rumah Jusuf Hamka kala itu kebetulan ada masjid yang speaker toa-nya menghadap rumahnya.

Ia lalu mendatangi pihak pengurus masjid dan meminta tolong agar suara volume azan dikecilkan sampai ibunya sembuh.

Bukan tanpa sebab, Jusuf Hamka meminta tolong hal tersebut karena ibunya sering terbangun malam saat mendengar suara azan.

Pihak pengurus masjid pun mengabulkan permintaan Jusuf Hamka. Mereka hanya menggunakan speaker dalam untuk suara azan selama seminggu.

“Akhirnya seminggu sampai ibu saya sembuh, gak jadi stroke,” ungkapnya dalam kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, dilansir dari Suara, jaringan terkini.id, pada Sabtu, 19 Maret 2022.

“Di situ saya lihat toleransinya umat Islam luar biasa. Ini salah satu yang bawa saya masuk Islam,” sambungnya.

“Soal masalah toa, Menteri Agama dia sangat toleran dan bagus karena dia memahami apa yang dirasakan non Muslim,” lanjutnya lagi.

“Azan wajib disyiarkan, tapi yang penting dalam beragama jangan ada yang terganggu,” paparnya.

“Ambil hikmahnya soal toa Menteri Agama dan marilah kita bersama-sama merasakan. Karena apa? Teman-teman yang protes suara azan harus besar, dia gak pernah jadi non Muslim, saya pernah jadi non Muslim,” tandas Jusuf Hamka menohok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »