Pendeta Saifuddin Balas Mahfud: Tangkap Abdul Somad, Itu Luar Biasa Menghina Kekristenan

BENTENGSUMBAR.COM – Pendeta Saifuddin Ibrahim meminta Menko Polhukam Mahfud MD memerintakan kepolisian agar menangkap Ustad Abdul Somad.

Sebab menutur Pendeta Saifuddin, Ustad Abdul Somad adalah sosok yang luar biasa menghina kekristenan.

Ustad Abdul Somad juga disebut Pendeta Saifuddin berpotensi memecah belah bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Saifuddin Ibrahim menanggapi pernyataan Mahfud MD yang memerintahkan polisi menangkap dirinya atas dugaan penodaan agama.

Saufuddin Ibrahim menyatakan, permintaannya kepada Menteri Agama menghapus 300 ayat Alquran sejatinya adalah permintaan sederhana.

Karena itu, ia berkeyakinan bahwa permintaannya itu bukan sebuah penistaan atau penodaan agama.

Pernyataan itu disampaikan Saifuddin Ibrahim melalui akun channel Youtubenya yang diunggah pada Kamis (17/8/2022).

“Permintaan Saya sederhana. Ayat-ayat Al-Quran dihapus. Karena akan timbul kekacauan. Bangsa kita akan hancur,” kata Saifuddin Ibrahim.

Saiffudin menilai, Islam telah membawa kehancuran bagi umat manusia sebagaimana yang saat ini terjadi di negara-negara Arab.

“Lihat negara negara Arab, Suriah, Yaman, Lebanon. Itu bukan seribu orang. Jutaan orang meninggalkan negerinya hanya gara-gara agama,” ujarnya.

Saifuddin mengklaim, saat ini pemerintah Arab Saudi saja sudah merevisi 250 ayat Alquran.

“Dan sekarang pemerintah Arab Saudi merevisi 2.500 ayat,” katanya.

“Agama ini (Islam) berpotensi tidak memberikan keadilan terhadap minoritas,” sambungnya.

Sebaliknya, kata Saifuddin, yang kerap melakukan penistaan agama sejatinya adalah Ustad Abdul Somad dan Felix Siauw.

Karena itu, Saifuddin meminta Mahfud segera memerintahkan polisi menangkap keduanya.

“Sekarang begini pak Mahfud. Saya mohon, karena bapak itu Menko. Tangkap Abdul Somad,” tuturnya.

Menurutnya, Abdul Somad dan Felix Siauw bukan saja memecah belah bangsa tapi juga kerap menghin agam Kristen.

“Abdul Somad itu pemecah belah. Mereka adalah ustad-ustad yang luar biasa menghina Kekristenan. Felix Siauw. Nandar. Tangkap itu orang,” tegasnya.

“Dia menghina (Kristen) kok. Saya hanya minta supaya 300 ayat Al-Quran itu diskip. Diblok. Supaya tidak ada dalam Alquran Indonesia,” tuturnya.

Ia menekankan, bahwa dirinya hanya menginginkan keadilan bagi kaum minoritas di Indonesia.

“Kalau Indonesia hidup damai, udah. Toleransi, anak-anak kami, orang Kristen, orang China, Chinese, minoritas, tidak dihina lagi, selsesai urusan,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud MD menilai pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim telah membuat gaduh umat beragama.

Itu karena pendeta Saifuddin menyarankan agar 300 ayat Alquran dihapus.

“Waduh, bikin gaduh itu, bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu,” kata Mahfud, Rabu (16/3/2022).

Selain itu, Mahfud MD juga meminta agar channel Youtube Pendeta Saifuddin Ibrahim juga ditutup.

“Itu meresahkan dan provokasi untuk mengadu domba antarumat,” kata Mahfud MD. 

Sumber: Pojoksatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »