“Sejak terisolasi karena akses jalan yang putus, penyaluran bantuan ke korban gempa di Jorong Timbo Abu jadi terkendala. Makanya, KSB Nagari Salo berinisiatif untuk mengantarkan bantuan langsung ke daerah itu,” ungkap Antoni, pengurus KSB Nagari Salo seputar latar belakang keinginan untuk mengantarkan langsung bantuan.
Dikatakan, relawan KSB Nagari Salo yang berpartisipasi pada misi kemanusian ini, berangkat dengan menggunakan empat minibus dan satu truk colt diesel yang merupakan pinjaman dari Pemkab Agam.
Sebelumnya, KSB juga telah melakukan penggalangan donasi melalui grup whatsapp dan posko di kantor wali nagari. Penggalangan dana yang dimulai sejak 2 Maret dan berakhir 6 Maret 2021, terkumpul donasi sekitar Rp25 juta lebih.
Dana sebanyak itu, kemudian dibelikan kebutuhan harian berupa beras, cabai dan lauk pauk. Kemudian, juga dibelikan perlengkapan perempuan dan Balita. Di samping itu, juga membawa pakaian layak pakai untuk korban terdampak gempa yang membutuhkan.
“Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang jadi korban gempa,” harap Khairul Anwar yang memimpin rombongan KSB Nagari Salo dalam menjalankan misi kemanusiaannya ke lokasi bencana.
Dikatakan Khairul, keberangkatan tim kemanusiaan nagari itu dilepas langsung Wali Nagari Salo, Ali Amran di halaman kantor wali nagari.
“Untuk sampai ke Jorong Timbo Abu ini, rombongan melalui jalan darurat. Alhamdulillah, perjalanan jadi efektif karena didampingi putra daerah, sehingga waktu di perjalanan jadi lebih efektif,” terangnya.
Jelang malam usai menyerahkan bantuan di Jorong Timbo Abu, relawan KSB Nagari Salo langsung bergerak ke Kabupaten Pasaman, untuk menyerahkan bantuan serupa ke warga terdampak gempa di Nagari Malampah.
“Semoga bantuan ini membawa berkah dan tim sehat selamat kembali ka Nagari Salo,” harap Bamus Nagari Salo, Afdal Rangkayo Batuah melalui pesan whatsapp.
Diketahui, Timbo Abu merupakan salah satu jorong di Nagari Kajai yang terisolasi sejak gempa 6,1 SR menguncang Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 lalu.
Akses jalan masuk ke daerah itu mengalami terban dan tertutup material longsor, sehingga akses ke daerah luar jadi terputus total.
Tak adanya akses masuk ataupun keluar, membuat korban gempa di daerah ini mendapatkan bantuan dalam jumlah minim.
Laporan: AI Kayo
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »