BENTENGSUMBAR.COM - Kota Pariaman sangat konsen untuk penurunan angka stunting. Ini terbukti dengan menurunya angka stunting Kota Pariaman dari tahun ke tahun.
Tahun 2018, stunting Kota Pariaman berada diangka 17,7 persen, dan di tahun 2021 kemaren, sudah diangka 10,3 persen, sesuai dengan pencatatan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
"Kami menargetkan untuk tahun 2024 mendatang, angka stunting di Kota Pariaman berada diangka 5 persen," kata Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin ketika membuka kegiatan Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting bersama mitra kerja, yang dilaksanakan di Kota Pariaman.
Kegiatan ini difalilitasi Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, bertempat di Hotel Nan Tongga, Selasa (29/3).
Turut hadir dalam acara ini, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Pusat yang datang dari Jakarta, Novrizal (mantan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar), Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Nova Dewita.
Selain itu, juga hadir Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Sekretaris DP3AKB Kota Pariaman, Elidawati, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman, Mimi Elfita, dan Camat Pariaman Selatan, M. Farid Marwan.
"Dengan angka 10,3 persen, berarti angka stunting Kota Pariaman berada diatas rata-rata Nasional, dimana tahun 2021 sebesar 24,4 persen, dan pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Kita yakin, Kota Pariaman dapat mencapai angka 5 persen di tahun 2024 mendatang," ujarnya. (AT)
Sebelumnya
« Prev Post
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »
Next Post »
Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BentengSumbar.com di Google News
Silahkan ikuti konten BentengSumbar.com di Instagram @bentengsumbar_official, Tiktok dan Helo Babe.
Anda juga dapat mengikuti update terbaru berita BentengSumbar.com melalui twitter: