Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Golkar: Sekarang Presiden Sudah Meledakkan Bom

BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. 

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar, Nusron Wahid, menilai bahwa kebijakan itu membuktikan bahwa Jokowi berpihak pada rakyat.

"Ini bukti Presiden menyatakan perang terhadap pengusaha dan memilih berpihak pada rakyat," kata Nusron, Sabtu (23/4), dilansir dari Jitunews.

Menurutnya, Jokowi sudah cukup sabar memberikan kesempatan kepada industri minyak goreng agar menurunkan harga.

"Hal itu terlihat saat pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di angka Rp14 ribu per liter, stok minyak goreng kemasan langsung langka di pasaran. Sementara saat HET dicabut, stok minyak goreng kembali langsung melimpah," ucapnya.

Nusron mengatakan bahwa wajar Jokowi melarang ekspor minyak goreng setelah Kejaksaan Agung menangkap pengusaha minyak goreng.

"Salah sendiri diajak baik-baik sama Presiden (untuk turunkan harga) pada tidak mau, dengan dalih harga internasional," ujarnya.

"Ibarat perang, sekarang Presiden sudah meledakkan bom. Habis itu pengusaha nangis-nangis dan ampun-ampun," kata Nusron. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »