PA 212 Gugat Panglima Jenderal Andika Perkasa yang Bolehkan Keturunan PKI Masuk TNI: Komunis Sudah Ada Di..

BENTENGSUMBAR.COM - Persaudaraan Alumni atau PA 212 tak terima dengan keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan anggota PKI masuk jadi anggota TNI. 

Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya menduga keputusan ini sebagai bentuk keberadaan PKI dan komunis disekitar kekuasaan.

"(PKI dan Komunis) Diduga kuat sudah ada di sekitar kekuasaan," kata Slamet Maarif seperti yang dikutip Hops.ID dari Warta Ekonomi jaringan media Suara pada Jumat, 1 April 2022.

PA 212 sebut PKI dan komunisme telah bangkit

Slamet Maarif mengungkapkan jika dia berharap masyarakat atau rakyat juga semakin menyadari keberadaan PKI dan komunis yang tengah bangkit di sekitar mereka.

"Semoga rakyat makin sadar kalau PKI dan komunis itu ada dan bangkit," tegasnya.

Slamet Maarif yang sebelumnya adalah ketua umum PA 212 itu menyatakan jika kebangkitan komunis bahkan telah berada di tahap bahaya. 

Karena itu, dia menyatakan keprihatinannya terkait keputusan Jenderal Andika Perkasa membuka kesempatan keluarga atau keturunan para anggota PKI pada tahun 1965 dan 1966 menjadi anggota TNI.

Slamet Maarif pun mengingatkan Jenderal Andika Perkasa terkait keberadaan Ketetapan atau Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1965 yang mengatur larangan PKI. Atruan tersebut, kata dia, masih berlaku karena belum dicabut.

"Apa Andika lupa Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1965 soal larangan PKI? Itu, belum dicabut," tegasnya.

PA 212 tolak keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mengizinkan atau memperbolehkan keturunan anggota PKI 1965 menjadi prajurit TNI, menurutnya Slamet Maarif PKI dan komunis sudah ada di sekitar kekuasaan dan bangkit, Istimewa
Keturunan PKI, menurut Slamet Maarif, sampai saat ini tengah diam-diam berupaya membangkitkan kembali ideologi terlarang itu.

"Apa ada jaminan anak keturunan tidak berideologi komunis? Karena faktanya banyak anak keturunan yang terlihat membangkitkan ideologi dan paham PKI,” jelasnya.

Sarankan Jenderal Andika fokus tindak teroris di Papua

Bahkan, Slamet Maarif malah menyarankan apada jenderal Andika Perkasa untuk fokus melakukan upaya penanganan dengan mengerahkan TNI menindak teroris di Papua. 

"Saran saya kepada Panglima TNI sekarang fokus saja kerahkan kekuatan TNI untuk tindak teroris di Papua," katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan akan mengizinkan anak keturunan PKI mendaftar TNI. Menurut dia, tidak ada larangan anak keturunan PKI berkarier di TNI atau dunia militer.

Jenderal Andika Perkasa menegaskan dirinya taat akan aturan hukum. Oleh karena itu, dia tak ingin melarang jika tidak ada UU yang menjadi dasar hukumnya untuk melarang anak dan keturunan PKI menjadi anggota TNI.

Sumber: HopsID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »