PBB Mulai Perangi Islamophobia dan Rusia Rangkul Muslim, dr Tifa: Hanya di Negeri PKI, Islam Dimusuhi

BENTENGSUMBAR.COM - Siapa pun yang membenci Islam, kini dia akan berhadapan dengan majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Penegasan itu diungkapkan ahli epidemiologi, dr Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dr Tifa.

Bukan tanpa dasar dr Tifa menyatakan hal itu. Dia beralasan PBB telah menyepakati setiap tanggal 15 Maret, sebagai hari Internasional untuk memerangi Islamophobia.

"PBB tanggal 15 Maret 2022 sudah tetapkan COMBAT ISLAMOPHOBIA! Artinya, siapapun yang mempecundangi, membenci, memecah belah ISLAM adalah lawan PBB," tulis dr Tifa di Twitter-nya, @Doktertifa, Jumat (22/4).

Dokter cantik berjilbab ini lantas menyindir buzzer di media sosial yang dinilai sering membenci islam. 

"Islam adalah Kekuatan dan Penolong Dunia. Hanya Buzzer Komunis dan Munafik yang memusuhi dan membenci Islam!" celetuknya.

Umat Islam Amerika kini mulai bebas menjalankan ritual keagamaannya.

Pada awal Ramadan kemarin, sekitar 500 orang Umat Islam menggelar salat tawari berjamaah di kawasan elit New York, Time Square.

Sementara itu, Negara Rusia merangkul umat Islam Chechnya dalam perang melawan Ukrania. Dokter Tifa menyinggung dua fenomena itu.

Dia menilai Islam telah diterima dunia. Bahkan di negara yang sedang bertikai.

"PERANGI ISLAMOPHOBIA! Tarawih Akbar pertama kali di NY Time Square ini sebagai penanda sejarah. ISLAM diterima di kalangan manapun, bahkan yang sedang bertikai. RUSIA rangkul Islam. US dan EU rangkul Islam," kata dia.

"Hanya di negeri PKI, Islam dimusuhi!" kata dr Tifa. 

Sumber: Radartegal

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »