Usai Demo 21 April, Mahasiswa Santer Disebut 'Mahasewa' Gara-gara Hal Ini

BENTENGSUMBAR.COM - Usai demo 21 April 2022, mahasiswa kembali menuai pro kontra publik di media sosial, utamanya Twitter.

Seperti yang tampak baru-baru ini, mahasiswa santer disebut 'mahasewa' oleh sejumlah warganet di Twitter hingga trending.

Bersamaan dengan naiknya sebutan 'mahasewa' ini, nama Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dan anggota Blok Politik Pelajar (BPP) Delpedro Marhaen.

Kenapa demikian? Mahasiswa disebut mahasewa karena mereka dianggap melancarkan demo sesuai pesanan politik.

Mahasiswa dituding menjalankan kepentingan lawan politik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjatuhkan kekuasaan lewat demo 21 April 2022.

Banyak juga yang menduga jika mahasiswa yang disebut mahasewa ini dimanfaatkan oleh lawan politik Jokowi untuk menurunkan presiden dari jabatannya.

"Jangan Biarkan Provokasi merusak Demokrasi di Indonesia. Bijak dalam mengolah informasi Mahasewa Bukan Mahasiswa," kata warganet akun @meylita** dikutip Isu Bogor dari Twitter, Jumat, 22 April 2022.

Sementara, Refly Harun dan Delpedro Marhaen dianggap sebagai dalang atau provokator dari gerakan mahasiswa 21 April 2022.

"JANGAN MAU DI ADU DOMBA OLEH PROVOKATOR REFLY HARUN DAN DELPEDRO MARHAEN Mereka menghasut Masyarakat Dan Mahasiswa untuk dibenturkan dengan Aparat Keamanan.. Mereka ingin Negara Indonesia Hancur !!! Mahasewa Bukan Mahasiswa," kata akun @ABen**.

Kendati demikian, hingga berita ini naik, belum ada tanggapan dari pihak mahasiswa maupun Refly serta Delpedro ihwal tudingan yang trending di media sosial ini.***

Sumber: IsuBogor

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »