Cak Imin Ingin Calon Tunggal Dalam Pilpres 2024, NU Disebut Tak Lagi Beri Suara ke Politisi PKB

BENTENGSUMBAR.COM - Nahdltul Ulama (NU) disebut tidak lagi memberi suara ke politisi PKB, Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin.

Pada beberapa waktu yang lalu, Cak Imin mengusulkan supaya pada Pilpres 2024 hanya ada calon tunggal apabila tidak ada tiga pasang kandidat.

Cak Imin beralasan calon tunggal tersebut untuk menghindari konflik horizontal.

Namun, pernyataan yang diberikan Cak Imin tersebut justru membuat politisi PKB itu disebut tidak memiliki harapan.

"Cak Imin selalu ingin kontroversi. Itu juga pertanda bahwa Cak Imin sudah enggak ada harapan lagi. Kan mestinya dia blang sebaiknya dua saja, kalau dua, dia yang menjadi nomor dua. Kan lebih gagah begitu," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Dinilai Rocky Gerung, pernyataan Cak Imin tersebut disebabkan karena ia tidak mendapatkan lagi dukungan dari NU yang disebut sebagai pendukung terbesar PKB.

"Namun, kemudian dia mungkin tahu NU enggak kasih sinyal positif kepada Cak Imin. Bahkan mungkin NU menganggap lebih konkret dukung Erick Thohir daripada Cak Imin. Kira-kira begitu," ujar Rocky Gerung.

Pada saat ini, PKB dan NU disebut sedang mempertontonkan friksi yang terjadi diantara dua kubu tersebut.

"Namun itu juga bagus, karena jangan anggap NU sudah pasti PKB. Namun kita mau evaluasi posisi Cak Imin dan Cak Imin saya kira sudah masuk juga di dalam keadaan yang kecemasan karena itu dia cari manuver baru," ucap Rocky Gerung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »