Ini Penampakan Doni, Penembak Mati Begal Bersenpi yang Beraksi Bersama Istri

BENTENGSUMBAR.COM - Untung (23) pelaku begal bersenjata api ditemukan tewas dengan posisi sujud dan luka tembak di tubuhnya. 

Untung ditembak salah satu korbannya, Doni (23) yang juga memiliki senjata api rakitan.

Doni telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Muara Lakitan. Sebelum penembakan terjadi, beberapa hari sebelumnya, Doni juga menjadi korban begal dan kehilangan handphone.

Karena itu, mendengar ada warga menjadi korban begal dan pelaku masih beraksi, Doni yang diduga menyimpan dendam terhadap pelaku begal langsung mendatangi TKP.

Benar saja, Doni langsung diadang oleh Untung sambil menenteng senjata api rakitan. Namun, Doni yang juga memiliki senjata api langsung menembak yang membuat Untung ambruk dan tewas.

Istri Untung, Yana Rusmiana alias Yong (18) yang ikut beraksi dan menyaksikan suaminya tewas ditembak keluar dari semak dan diamankan warga.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat didampingi Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang AR menjelaskan, dari hasil penyelidikan polisi berhasil mengungkap bahwa Untung ditembak menggunakan senjata api (senpi) rakitan oleh Doni (32), warga Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

“Untung sebelumnya membegal Doni, pada Selasa (17/5/2022) sehingga kehilangan ponsel miliknya,“ katanya, Jumat (20/5/2022).

Berdasarkan interogasi terhadap Yana Rusmiana alias Yong (18) istri Untung yang ikut menjadi pelaku begal diketahui bahwa kronologis kejadian bermula saat Untung mengajak istrinya untuk melakukan begal. 

Keduanya kemudian beraksi di Jalan Petak 70, Desa Pian Raya. Untung menunggu calon korban lewat dan Yong sembunyi di dalam hutan. Korban pertama adalah dua orang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

Namun kedua perempuan itu berhasil meloloskan diri. Kemudian datang lagi seorang pria mengendarai sepeda motor. 

Saat diadang, pria tadi kabur meninggalkan sepeda motornya sambil berteriak minta tolong. 

Lalu, korban tersebut menceritakan peristiwa itu ke temannya hingga akhirnya informasi tersebut sampai ke telinga Doni. 

Ia kemudian datang ke lokasi mengendarai sepeda motor.

Doni pun langsung diadang oleh Untung sambil mengacungkan senjata api.

Akan tetapi Doni langsung menembak Untung dengan senpi rakitan yang sudah disiapkannya. 

Untung pun langsung lari namun tubuhnya ambruk. Tak lama berselang Yong keluar, ia kemudian diamankan warga dan diserahkan kepada kepala desa.

“Untung pelaku begal sekaligus korban penembakan. Sementara Doni juga ditetapkan tersangka penembakan, karena memang sudah ada niat. Juga karena kepemilikan senjata api,” kata Dedi.

Sumber: iNews

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »