Hal ini diungkapkan Jokowi dalam pidatonya di acara Rakernas di Magelang, Jawa Tengah akhir pekan kemarin.
Selain itu, banyak netizen menilai Ganjar Pranowo sebagai salah satu kandidat kuat pada Pilpres 2024.
Peramal sekaligus ahli tarot kondang, Denny Darko, meramal soal Jokowi mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden 2024.
"Presiden Jokowi itu ahli dalam berpendapat bersayap, artinya kata-katanya nggak bisa diartikan saklek gitu. Dia kebanyakan kata mungkin, terus beliau (Jokowi) mengatakan yang kita dukung ada di sini. Itu langsung pecah dan bersorak karena bersamaan ada Ganjar Pranowo duduk di depan," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.
Lewat kartu tarotnya, suami dari Vina Chandrawati ini menegaskan bahwa isu Jokowi maju 3 periode tidak benar.
Sebab, ayah Kaesang Pangarep ini memberikan sinyal dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo.
"Iya di sini dijelaskan Pak Jokowi jadi rakyatnya, kalau pilih ke Ganjar Pranowo dan itu sudah pastinya. Akhirnya, ini sebuah pengartian bahwa jelas banget 3 periode itu tidak ada dan tidak mungkin. Sehingga, mendukung ada di sini bukan diri sendiri, pastinya orang lain dan nyapres Pak Ganjar," paparnya.
Lebih lanjut, Denny Darko merasa Ganjar Pranowo dan Jokowi memiliki banyak persamaan. Mulai dari fisik, penampilan, hingga karakter.
Ia yakin masyarakat Indonesia akan memilih presiden 2024 sama seperti Jokowi.
"Kenapa ini wajar? karena melihat seimbang dan objektif. Kita akan melihat bahwa Ganjar Pranowo ini memiliki banyak kesamaan dari Presiden Jokowi. Penampilannya, kita lihat sama kurus, pakaiannya bersahaja, dengan baju putih, celana hitam, dan terlihat berdua dekat dengan rakyat," tuturnya.
"Ini suatu nilai yang sangat menggembirakan, karena pandangan masyarakat bukan satu sosok tapi kepada citra yang muncul ini tadi. Percaya bahwa orang-orang ini bukan mencintai Pak Ganjar karena ganteng, tinggi atau latar belakangnya. Ini karena apa yang dibawakan Pak Jokowi sebagai seorang pemimpin yang berbeda dari sebelumnya," lanjutnya.
Denny Darko melihat Ganjar Pranowo kerap membagikan kesehariannya di media sosial.
Menurutnya, hal ini berhasil mencuri perhatian anak muda Indonesia.
"Millennial dan Zillennial tidak peduli dengan merek-merek. Mereka menciptakan dunia sendiri. Mereka tidak mau dunia zaman dulu. Kayak zaman dulu harus dari elit partai, dimana harus kaya raya, keturunan, atau anaknya tokoh. Ini mas Ganjar dan kang Emil yang rakyat jelata pengin jadi pemimpin Indonesia." katanya.
Sumber: ERA.id
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »