HR tewas seketika setelah kepalanya terbentur aspal. Sementara temannya NQ (15) kepala juga terbentur dan luka parah.
Kapolsek Panongan Iptu Syamsul Bahri menuturkan bahwa kejadian ini terjadi pada Selasa (14/6/2022) pukul 07.17 WIB.
Syamsul menjelaskan bahwa kedua korban merupakan anak yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7 yang tengah berboncengan menggunakan motor dengan plat nomor A 3874 VDX.
Untuk kronologi kejadian, Syamsul menuturkan menurut keterangan saksi bahwa kedua korban pada saat itu mengarah dari bundaran 5 ke pospol melakukan standing motor.
“Tapi kemudian motor yang di bawa oleh NQ tiba-tiba saja oleng dan menghantam trotoar dan bahu jalan yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri,” paparnya saat dihubungi.
Dari kejadian ini, HR seketika tewas di tempat karena alami luka di bagian kepala yang cukup parah akibat benturan yang dialaminya.
“Dua-duanya di bagian kepala ya, parah. Kalau Hanif karena jelas di gonceng, jadi cukup parah lukanya karena standing motor itu oleng, jatuh ke belakang kena trotoar,” paparnya.
Dari kejadian ini, keduanya langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit Ciputra Hospital.
Diakui Syamsul bahwa NQ saat ini masih dalam penanganan intensif oleh tim medis akibat luka yang dialaminya.
“Yang selamat (NQ) masih dalam penanganan medis,” tandasnya.
Sumber: iNews
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »