Jadi Korban Begal Sadis, Gadis Muda Dibawa ke Hutan lalu Digilir 4 Pria hingga Pingsan, Harta Raib

BENTENGSUMBAR.COM - Nasib tragis menimpa seorang wanita muda berinisial TR (21) di Kabupaten Aceh Utara.

TR menjadi korban sadisnya komplotan begal pada Minggu (5/6/2022) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

Tak hanya dianiaya dan diambil hartanya, TR juga dirudapaksa oleh empat pelaku hingga pingsan.

Peristiwa ini terjadi di jalan lintas kawasan Gampong Guha Uleu, Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Kekasih TR, J (21) yang juga berada di lokasi ikut babak belur dihajar pelaku.

Setelah menganiaya dan merudapaksa korban, pelaku membawa kabur sepeda motor, telepon genggam, dan harta benda lainnya.

Kasus yang menimpa kedua korban tersebut sudah dilaporkan ke polisi, dan saat ini sedang diselidiki Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus trsebut.

"Kami sudah menerima laporan korban, kasus ini masih dalam penyelidikan," kata AKP Zeska Julian Taruna Wijaya.

Menurut Kapolres, anggotanya di lapangan masih mengumpulkan bukti dan meminta keterangan kedua korban.

“Saat ini kasus sedang kita Lidik, dan mengumpulkan keterangan dari kedua saksi korban,” kata AKP Zeska Julian, Selasa (7/6/2022).

Korban Dirudapaksa Hingga Pingsan

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com, TR tak bisa berbuat banyak saat insiden nahas itu terjadi.

Ia menjadi korban rudapaksa oleh empat pria yang diduga begal.

Peristiwa bermula saat korban diantar pulang oleh teman prianya dini hari.

Namun, di tengah perjalanan, mereka diadang empat pria.

Kemudian, korban dibawa ke hutan yang berbeda dari teman prianya oleh komplotan pelaku begal ini.

Korban TR dirudapaksa hingga pingsan, sedangkan si pria ditodong pistol dan dianiaya.

Gadis berusia 21 tahun itu dicegat kawanan pria bersenjata api yang diduga begal saat diantar ke rumahnya oleh teman prianya pada Minggu (5/6/22022) dini hari.

Keduanya yang mengendarai sepeda motor dihentikan pelaku yang bersenjata pistol saat tiba di jalan Desa Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Gadis itu diduga menjadi korban rudapaksa oleh empat pria yang diduga kawanan begal.

Korban sempat dibawa para pelaku ke Kawasan hutan kemudian digilir hingga pingsan.

Sementara teman prianya sempat dianiaya dan ditodongkan pistol oleh para pelaku.

Kasat Reskrim, menyebutkan saat itu korban TR sedang dalam perjalanan pulang diantar oleh teman lelakinya.
Namun nahas, di tengah jalan mereka dihadang oleh 4 pria yang diduga membawa pistol.

“Kami saat ini masih mengembangkan laporan dari korban. Namun masih terkendal dari saksi bahwa korban TR masih ragu dalam memberi keterangan tersebut,” pungkasnya.

Ditolong Mobil Sawit

Korban J ria J yang ditanyai Serambinews.com menjelaskan kronologi mereka dicegat oleh empat pria yang diduga kawanan begal.

Korban J menyebutkan Kawanan begal berjumlah empat orang beraksi di jalan lintas kawasan Gampong Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (5/6) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.

Kejadian bermula saat J mengantarkan TR pulang kerumahnya lewat jalan elak.
Karena sudah larut malam dini hari, sehingga kondisi jalan lintas itu sepi.

Saat tiba di jalan kawasan Gampong Guha Uleu Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, sekira pukul 02.30 WIB, tiba-tiba sepeda motor yang ditumpangi J berboncengan dengan TR dihentikan oleh empat pria dengan menodongkan pistol.

"Sesampainya di lokasi kejadian, kami dihentikan oleh empat pemuda dengan menodong pistol ke arah saya," kata J.

Kemudian, J mengaku dirinya bersama TR diinterogasi dengan berbagai pertanyaan oleh para pelaku.

Setelah itu, keduanya dibawa paksa oleh pelaku ke hutan dengan lokasi yang berbeda.

Menurut pegakuan J, dirinya dibawa ke hutan sebelah Utara dan TR dibawa ke hutan arah Timur.

J juga mengaku dirinya sempat ditampar beberapa kali oleh para pelaku di bawah todongan pistol.

Sementara korban TR, kata J, dirudapkasa secara bergiliran oleh empat pelaku hingga tidak sadarkan diri alias pingsan.

“Saya ditampar beberapa kali, sedangkan TR diperkosa secara bergiliran hingga tidak sadarkan diri,” kata J.

J menyebutkan, usai kejadian itu dirinya bersama TR ditinggalkan di hutan sekira pukul 04.00 WIB.

Sedangkan sepeda motor, telepon genggam, dan harta benda lainnya dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut.

Kemudian, J dan TR menyetop mobil pengangkut sawit yang melintas di jalan.

Keduanya menceritakan apa yang telah terjadi pada sopir mobil pengangkut sawit tersebut.

Lalu, J dan TR meminta bantuan sopir mengantarkan mereka pulang ke rumah.

"Saat kami mencari jalan pulang, tiba-tiba lewat mobil pengangkut sawit” jelas J. Kami minta bantu sopir mengantarkan pulang dan memberitahukan kepada mereka bahwa kami baru saja mengalami kejadian tragis itu," cerita J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »