Oposisi Terpecah! Rocky Gerung Sebut PKS Partai Kurang Sabar karena Capek Berseberangan dengan Jokowi

BENTENGSUMBAR.COM - Suara kubu oposisi di kalangan partai politik dan pengamat independen terpecah menyusul reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Presiden Jokowi.

Terbaru, pengamat politik Rocky Gerung yang selama ini konsisten mengkritik pemerintah menyebut partai seperjuangannya, PKS, sebagai "Partai Kurang Sabar".

Ujaran Rocky itu terlontar menyikapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, yang pada Milad ke-20 PKS, Ahad (29/5/2022) lalu, menegaskan bahwa partainya tak ingin lagi berada di luar pemerintahan usai pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dengan kata lain, PKS sudah lelah beroposisi.

“Jangan sampai PKS jadi singkatan dari partai yang kurang sabar. Karena nggak sabar untuk mengkonsolidasi lalu tiba-tiba patah semangat, capek beroposisi," ujar Rocky Gerung dengan nada sedikit berkelakar di Channel YouTube-nya, Kamis (15/6/2022).

Meski begitu, Rocky Gerung tetap berupaya menyemangati PKS yang kini sudah kehilangan amunisi semangat untuk mengawasi pemerintahan Jokowi. Rocky sampai menyebut bahwa beroposisi merupakan bagian dari sunnatullah. 

Pasalnya, upaya mengawasi dan mengkritisi pemerintahan bisa mengendalikan arogansi kekuasaan.

Rocky Gerung tak habis dengan sikap PKS yang mulai melempem menjadi oposisi. Selama ini, kata Rocky, PKS dikenal sebagai partai dengan garis moral yang kuat sehingga diharapkan tidak lelah beroposisi.

“Saya sayangkan kalau PKS itu berubah menjadi partai yang mediocre terus tanggung mau iya apa enggak sih itu,” kata Rocky.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, merespons ajakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ia membuka peluang itu, tetapi PKS meminta untuk tak mengunci partainya.

Aboe mengatakan PKS akan mengkaji tawaran dari PAN untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

Sebab, ia mengatakan bahwa PKS tak ingin lagi berada di luar pemerintahan usai pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami sudah tak mau lagi di luar pemerintahan. Kita warga...kita, akan rebut dengan kemenangan, kita ingin mengusung, bukan lagi mendukung," kata Aboe.

Sumber: Poskota

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News