PDIP: Mahasiswa, Ayo Turun ke Jalan Tolak Presiden 3 Periode

BENTENGSUMBAR.COM - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengajak semua elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak wacana jabatan presiden tiga periode.

Menurutnya, wacana tiga periode telah mencederai konstitusi.

"Maka kita harus lawan, ide tiga periode ini harus kita lawan kawan-kawan mahasiswa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku, tinggalkan tas turun ke jalan. Anak-anak muda yang di dalam gang tinggalkan sejenak, turun ke jalan, kaum profesional yang hilir mudik di jalan, turun, hentikan kendaraan sejenak dan bunyikan klakson dan tolak kekuasaan absolut tiga periode," ujar Masontin di acara Total Politik di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).

1. Masinton sebut jabatan presiden 2 periode hasil perjuangan reformasi 98

Dalam kesempatan itu, Masinton menegaskan, masa jabatan presiden dua periode itu hasil dari perjuangan Reformasi tahun 1998. 

Dia mengatakan, orang yang mewacanakan masa jabatan tiga periode tidak mengerti perjuangan reformasi dan demokrasi.

"Reformasi dan demokrasi mengoreksi kekuasaan lama, maka dikoreksi lah untuk dilakukan amandemen Undang-Undang 1945. Itu adalah bentuk konsensus yang tertulis bahwa masa jabatan untuk menghindari kekuasaan yang semena-mena, maka dibatasi 2 periode. Itulah konsensus dasar dalam demokrasi, kalau kemudian datang tiga periode, itu ide yang mengangkangi demokrasi," katanya.

2. Projo soal Jokowi 3 periode: Kita harus siap-siap, jangan kaget

Di tempat terpisah, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, secara konstitus jabatan presiden tiga periode dilarang.

Namun, kata dia, aspirasi masyarakat yang ingin masa jabatan presiden tiga periode tidak boleh dilarang. Sekalipun aspirasi itu melanggar konstitusi.

"Gini, 3 periode kan secara konstitusi tidak memungkinkan, tapi kan sebagai bentuk aspirasi dan pendapat masyarakat, aspirasi kan gak boleh dilarang, tapi kan konstitusi gak memungkinkan. Kita tunduk konstitusi, Projo tunduk konstitusi," ucapnya.

Menurut Budi, Presiden Jokowi sudah menegaskan taat pada konstitusi. Projo juga akan mengikuti semua arahan dari Jokowi.

Namun, dia meminta semua pihak untuk siap-siap. Sebab, kata Budi, politik merupakan seni kemungkinan.

"Itu kan kemungkinan, kita harus siap-siap saja jangan terkaget-kaget gitu. Politik Indonesia itu kan dinamis, seni kemungkinan," ucapnya.

3. Apapun bisa terjadi

Lebih lanjut, Budi mengatakan, siap-siap yang dimaksudnya yakni kemungkinan apapun bisa terjadi. Termasuk masa jabatan presiden tiga periode.

"Apapun yang terjadi, tapi kami dari Projo sudah menyiapkan mekanisme untuk 2024 yaitu dengan menggelar musyawarah rakyat, mencari duet pelanjut Jokowi di 2024, itu mekanisme untuk menjaring sebanyak mungkin suara dari rakyat tentang calon kepemimpinan nasional," katanya.

Sumber: IDNTimes

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »