Rocky Gerung Mau Bubarkan DPR Jika Jadi Presiden, Rizal Ramli: Asyik Juga

BENTENGSUMBAR.COM – Ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi pengamat politik, Rocky Gerung yang menyebut ingin membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) jika menjadi Presiden.

“Asyik juga Rocky,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal, seperti dikutip Terkini.id pada Kamis, 9 Juni 2022.

Bersama pernyataannya, Rizal Ramli melampirkan potongan video wawancara Rocky Gerung di Geolive bersama Cania.

Dalam video ini, awalnya Cania menanyakan apa yang pertama kali akan dilakukan Rocky Gerung jika menjadi Presiden.

“Kalau Anda jadi presiden, Pak Rocky, apa pertama kali dilakukan saat menjabat?” tanya Cania.

“Membubarkan DPR,” jawab Rocky Gerung lalu tertawa.

Rocky Gerung lantas menjelaskan bahwa ia ingin membubarkan DPR karena produk-produknya, dalam hal ini Undang-Undang, yang buruk.

“Karena produknya buruk semua kan,” katanya.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa pembubaran DPR ini adalah tanda bahwa Pemerintah ingin mengganti sistem.

“Supaya ada tanda bahwa kita mau ganti, bukan ganti darah, bukan ganti jenis darah, tapi membersihkan metabolisme. Boleh juga kan ide semacam itu. Itu ide aja kan. Pasti saya lakukan,” katanya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung lebih spesifik memberi contoh kerja buruk DPR dalam mengkaji peraturan-peraturan.

Ia menilai DPR tidak memeriksa logika di balik Kitab Umum Hukum Pidana (KUHP) dan Kepanjangan Perpu adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

“Logic dari KUHP nggak diperiksa, logic dari Perppu nggak diperiksa,” katanya.

Namun, Rocky Gerung menyoroti, DPR justru meminta pihak yang memprotes Undang-Undang untuk mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi.

Menurutnya, sikap DPR yang seperti ini adalah sikap yang tidak cerdas. Ia menilai, DPR seharusnya mengupayakan agar produk hukumnya tidak diuji ke MK.

“Terus apa kata DPR? ‘Kalau Undang-Undang kami bermasalah, silakan bawa ke Mahkamah Konstitusi melalui Judicial Review’,” kata Rocky Gerung.

“Itu namanya dungu. Kalau dia pinter, dia berupaya supaya produknya itu tidak diuji di Mahkamah Konstitusi,” lanjutnya.

Rocky Gerung mengibaratkan hal ini dengan orang yang memproduksi mobil, namun malah meminta untuk menabrakkan mobil sebab ada bengkel yang bisa memperbaiki.

“Masa habis saya bikin mobil terus bilang, ‘coba ditabrakin aja tu, kalau nggak bisa kan ada bengkel.’ Justru kita beli mobil supaya nggak masuk bengkel. Masa baru keluar pabrik disuruh masuk bengkel di Mahkamah konstitusi,” katanya.

Sumber: Makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News