Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Minta Publik Berempati

BENTENGSUMBAR.COM - Kuasa hukum istri Kadiv Propam Putri Candrawathi, Arman Hanis mengungkapkan kondisi terkini kliennya. 

Dia menyebut Putri menjalani perawatan intensif akibat terkena dampak psikologis usai insiden polisi saling tembak pekan lalu.

Aksi saling tembak polisi itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.Brigadir J tewas ditembak Bharada E dalam kejadian tersebut.

"Jadi kondisi klien kami saat ini dalam perawatan intensif terkait mengenai dampak psikologis yang beliau alami jadi saat ini seperti itu," kata Arman saat ditemui di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Dia tak menjelaskan secara detail dampak psikologis yang dialami Putri sehingga harus menjalani perawatan intensif. 

Arman hanya mengatakan bahwa itu terjadi imbas dari pemberitaan.

Dia menyebut, kliennya merasakan tekanan psikologis. 

Terlebih banyak media memberitakan penyebab insiden polisi saling tembak hanya berdasarkan spekulasi.

"Saya minta rekan-rekan media juga untuk mempunyai rasa empati terhadap keluarga karena siapa pelaku, bagaimana ceritanya, kalau kita berdasarkan asumsi saja itu tidak boleh," tutur dia.

"Karena kan kami melihat juga ada beberapa berita tapi saya tidak bisa menyebutkan berita yang mana. Karena kan banyak sekali berita-berita yang beredar. Sehingga itulah kami datang ke sini (Dewan Pers) berkonsultasi mengenai berita-berita tersebut," tambah dia.

Arman sebagai kuasa hukum Putri meminta kepada Dewan Pers agar memberikan imbauan kepada media untuk memuat pemberitaan sesuai dengan aturan kode etik jurnalistik.

"Sehingga hasilnya Kami minta agar Dewan Pers mengeluarkan imbauan agar berita-berita itu sesuai dengan koridor KEJ (Kode Etik Jurnalistik)," imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Yadi Hendriana menjelaskan maksud spekulasi yang dimaksud.

"Misalkan pelakunya ini, itu tidak boleh, karena kan tidak dari sumber resmi, kemudian apa yang terjadi dengan Brigadir J dengan P (Isti Kadi Propam) itu apa, itu tidak boleh juga. Jadi spekulasi- spekulasi karena tidak berita resmi dan tidak berdasarkan faktanya, itu tidak boleh," imbuh dia.

Menurutnya, apa yang diberitakan bisa berdampak luas kepada keluarga Kadiv Propam termasuk Istrinya. 

Setiap pemberitaan bisa berimbas kepada psikologi termasuk kepada anak-anak mereka.

"Empati itu kita melihat dampaknya bagaimana. Tadi Pak Arman sudah menjelaskan bahwa apa namanya beliau memiliki tiga orang putra dan putri yang masih kecil yang tentu harus masih dijaga. Bagaimana itu dilihat secara psikologisnya, mereka tidak tahu apa apa, dan bagaimana pers harus berempati terhadap itu," tutur dia.

Sosok Jenderal Bintang Dua Ferdy Sambo sedang menjadi sorotan, pascainsiden berdarah di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022. 

Aksi baku tembak tersebut ditengarai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo. 

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dan Tim Khusus bentukan Kapolri.

Sumber: Merdeka

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »