Pertamina Kembali Menaikan Harga BBM dan LPG Nonsubsidi, Ini Alasannya

BENTENGSUMBAR.COM - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga BBM nonsubsidi untuk produk Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite, Minggu (10/7). Sementara harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak naik.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan kenaikan harga BBM nonsubsidi per hari ini dilakukan karena tren harga Indonesian Crude Price (ICP) terus melambung. 

Tercatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 USD per barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.

"Saat ini penyesuaian kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series yang porsinya sekitar 5 persen dari total konsumsi BBM nasional," kata Irto dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7).

Irto mengatakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). 

Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

Berikut Harga Baru Pertamax Turbo dan Dex Series Hari Ini:

1. Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp 14.500 menjadi Rp 16.200
2. Pertamina Dex (CN 53) dari Rp 13.700 menjadi Rp 16.500
3. Dexlite (CN 51) dari Rp 12.950 menjadi Rp 15.000

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

Tak hanya BBM nonsubsidi, Pertamina juga menaikkan LPG nonsubsidi 6 persen.

“Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kg untuk LPG, harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya,” kata Irto, disadur dari Kumparan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »