Sindiran tersebut dilontarkan Rocky Gerung melalui video yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official, pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
“Sebagai Wali Kota, Gibran juga harus memberikan teladan dengan tidak melakukan kekerasan. Paspampres melakukan kekerasan kepada rakyat, lalu Wali Kota melakukan kekerasan kepada Paspampres dengan menarik masker. Itu tidak boleh!” tegas Rocky Gerung.
“Perlakuan dari Wali Kota ini juga sebuah kekerasan. Itu karena memang jengkel atau karena ingin memamerkan kekuasaan,” imbuh Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, seorang wali kota tidak bisa menghukum seseorang, karena yang bisa menghukum itu hanya pengadilan.
“Jadi, saudara Gibran juga bersalah. Dia juga harus minta maaf, karena melakukan kekerasan kepada orang yang sudah melakukan kekerasan dan ingin minta maaf,” ucap Rocky Gerung.
“Makin tinggi kedudukan Anda, kewajiban etis Anda makin besar. Jangan pamerkan arogansi itu di depan publik, di depan kamera. Di luar kamera juga jangan dipamerkan,” tambah Rocky Gerung.
Seperti diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka nampak marah lantas lepas paksa masker Hari Misbah, anggota Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres yang diduga memukuli sopir dan kenek truk.
Hal itu terlihat dalam tayangan video di kanal YouTube Berita Surakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.
Dalam video, Hari Misbah meminta maaf atas kesalahanya.
“Siap. Saya mengakui salah. Saya meminta maaf atas kesalahan itu dan tak akan mengulanginya,” kata Hari Misbah.
“Saya meminta maaf kepada bapak yang saya pukul serta keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo juga saya minta maaf,” lanjut Hari Misbah.
Sementara, hingga berita ini diturunkan belum ditemukan tanggapan dari pihak Girban Rakabuming Raka atas sindiran Rocky Gerung itu.
Sumber: Makassar terkini
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »