Sudah Ditahan 25 Hari Karena Posting Kasus Ferdy Sambo, Masril Warga Pekanbaru Ternyata Punya Kebiasaan Begini, Foto Wajahnya Disebarkan

BENTENGSUMBAR.COM - Masril warga Pekanbaru, Riau sudah ditahan Polda Metro Jaya selama 25 hari. Masril ditangkap lantaran memposting konten terkait kasus Ferdy Sambo. Ternyata warga Pekanbaru ini punya kebiasaan begini. Foto wajahnya disebarkan.

Masril ditangkap oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Masril ditangkap karena postingan terkait 'Orang-orang Pilihan Ferdy Sambo' di akun TikTok. 

Masril memposting ulang konten terkait dugaan aktivitas perjudian yang dikutip dari akun @opposite6890. Dia juga memberikan hashtag #BerantasJudiOnline.

Masril rupanya sudah menghuni tahanan selama 25 hari karena postingan kasus Ferdy Sambo itu. Warga Pekanbaru ini ternyata punya kebiasaan begini. Foto wajahnya disebarkan.

Menurut keterangan pengacara Masril, Suroto, kliennya ditangkap di rumahnya di Jalan Hang Tuah, Tanayan Raya Kota Pekanbaru pada Minggu (31/7/2022). Sejak ditangkap, Masril ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Sampai saat ini, sudah 22 hari klien kami ditahan di Polda Metro Jaya. Ditahan atas dugaan melanggar Pasal 26 ayat (2) UU ITE dan Pasal 207 KUHP," terang Suroto kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (23/8/2022).

Masril ditangkap atas laporan polisi nomor: LP/A/846/VII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan dibuat oleh seorang anggota Polri pada 29 Juli 2022. 

"Laporan polisi model A, ini artinya Masril dilaporkan oleh anggota Polri 29 Juli lalu. Dua hari kemudian klien kami ditangkap," ujar Suroto.

Polda Metro pun menjelaskan alasan menangkap Masril. 

"(Alasan ditangkap) karena akibat repost-nya itu. Kan melanggar UU ITE," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Masril sendiri memposting ulang konten soal Ferdy Sambo dari akun @opposite6890. Meski bukan pembuat, namun postingan ulang yang dilakukan Masril adalah sebuah pelanggaran pidana. 

"(Masril) orang yang menyebarluaskan," sebut Zulpan.

Masril telah ditahan di Polda Metro Jaya selama 25 hari. Namun, pihak Polda Metro mempertimbangkan untuk menangguhkan penahanan Masril.

"Polda Metro mempertimbangkan untuk melakukan penangguhan penahanan terhadap yang bersangkutan," ujar Endra Zulpan.

Namun, Zulpan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pertimbangan penangguhan penahanan. 

"Itu pertimbangan penyidik lah," imbuhnya.

“Karena akibat repost-nya itu, kan melanggar UU ITE, orang yang menyebar luaskan, tetapi sekarang saya sudah sampaikan bahwa kasus ini akan ditangguhkan,” ujar Endra Zulpan.

Ketika ditanya apakah ada target lain yang ditangkap, mengingat banyak pihak lain yang melakukan hal serupa, yaitu me-repost unggahan akun @opposite6890, Zulpan mengatakan tidak ada. 

“Tidak ada, tidak ada, tidak ada target lain” ujarnya.

Selain itu, ia tidak ingin mengungkapkan identitas pelapor. 

“Ya itu, nanti, itu mundur ke belakang yang penting ke depan sudah ada solusi, akan ada ditangguhkan oleh penyidik,” ucap Zulpan.

Kebiasaan Masril



Sudah menjadi penghuni tahanan Polda Metro Jaya selama 25 hari, Masril warga Pekanbaru ternyata punya kebiasaan begini. Foto wajahnya disebarkan di media sosial.

Sebelum ditangkap Polda Metro Jaya, Masril adalah Ketua Umum Forum Pekanbaru Kota Bertuah (FPKB). Dalam aktivitas sehari-hari, Masril terbiasa membuat kegiatan bakti sosial bersama organisasi kemasyarakatan yang dia pimpin.

Pada Ramadan 2022, Masril memimpin Forum Pekanbaru Kota Bertuah kembali mengadakan program tahunannya yakni buka puasa bersama dan menyantuni anak-anak yatim yang ada di Kota Pekanbaru.

Buka puasa bersama dan santunan Idul Fitri 1443 Hijriah ini diadakan Sabtu (23/4/2022) di rumah salah seorang pembinaan Forum Pekanbaru Kota Bertuah Umi Sulastri di jalan Pemuda Tampan, Kecamatan Payung Sekaki.

Anak-anak yatim yang diberikan santunan ini berjumlah lebih 60 anak yatim, yang mana anak-anak yatim langsung dari masyarakat bukan dari panti asuhan.

Menurut ketua panitia Nurhayati, santunan yang diberikan kepada anak yatim ini berupa beras, mie instan, minyak sayur sembako, telor, gula, teh, dan uang.

Sementara, Ketua Umum FPKB, Masril mengatakan, buka puasa bersama dan santunan ini adalah program tahunan tetap Forum Pekanbaru Kota Bertuah yang mana tahun lalu sempat tidak dilaksanakan karena tingginya penyebaran wabah Covid19 di Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah tahun ini kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan untuk anak-anak yatim ini kembali kita adakan. InsyaAllah kegiatan ini kembali akan diadakan Juli 2022 dalam rangka hari jadi Forum Pekanbaru Kota Bertuah yang ke-9 tahun," kata Masril.

Dalam buka puasa bersama dan pemberian santunan untuk 60 anak yatim ini, juga dihadiri oleh anggota DPD RI Misharti, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardianro, pembina/penasehat Forum Pekanbaru Kota Bertuah, tokoh masyarakat dan jajaran pengurus.

Pada Juli 2022, Masril bersama Forum Pekanbaru Kota Bertuah menggelar sunatan massal. Dalam acara itu, Masril juga membagikan santunan kepada anak yatim di Gedung Dharma Wanita, Pekanbaru.

Sumber: Fotokita.net

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »