BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akhirnya blak-blakan membeberkan awal mula dirinya hanya ingin menjadi ulama, tapi berbelok menjadi pejabat tinggi negara.
Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf Amin saat peresmian Masjid Raya Baiturrahman dan Gedung MUI Jawa Tengah Sahal Mahfudh, Jumat (23/9/2022).
Menurut Ma'ruf Amin, dirinya mengikuti jejak Kiai Haji Sahal Mahfudh, yang merupakan Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Saya mengikuti jejak beliau. Jadi, beliau Rais Aam, merangkap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan saya mengikuti beliau sebagai Rais Aam dan juga Ketua Umum MUI," jelas Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin bahkan membeberkan, dirinya kemudian memilih terjun sebagai wakil presiden karena diminta langsung oleh Joko Widodo alias Jokowi untuk mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Tapi saya disuruh belok sama Pak Jokowi menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia," ungkap Ma'ruf Amin.
Seperti diketahui, Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin adalah wakil presiden ke-13 Republik Indonesia.
Ma'ruf Amin dilantik sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ma'ruf Amin berkecimpung dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan sejak 1964.
Saat dipilih menjadi calon wakil presiden Jokowi, Ma'ruf Amin tengah memegang dua jabatan penting, yakni Ketua Umum MUI periode 2015-2020 dan Rais Aam PBNU 2015-2020.
Sementara itu, saat peresmian Masjid Raya Baiturrahman dan Gedung MUI Jawa Tengah Sahal Mahfudh juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji, dan pejabat terkait lainnya.
Sumber: GenPI.co
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »