'Ketimbang PKS Usulkan Aher Jadi Pasangan Anies, Mending Cari yang Nasionalis atau Militer'

BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memasangkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres Anies Baswedan masih kurang tepat. 

Aher dinilai belum mampu memenuhi kriteria yang diidamkan Anies.

"Usulan PKS itu tampaknya tidak sesuai dengan tiga kriteria yang diajukan Anies Baswedan. Tiga kriteria itu mampu berkontribusi memenangkan pemilu, perkuat stabilitas politik, dan mampu membantu menjalankan pemerintahan," kata Jamiluddin saat dikonfirmasi Populis.id, Selasa (25/10/2022).

Jamiluddin menyebut, dari tiga kriteria tersebut ada dua kriteria yang sulit untuk dipenuhi oleh Aher. 

Pertama, Aher dinilai belum memiliki elektabilitas yang jelas karena selama ini namanya tidak pernah masuk radar capres maupun cawapres dari berbagai lembaga survei.

"Karena itu, keterpilihan Ahmad Heryawan sangat rendah. Hak ini akan menyulitkannya untuk berkontribusi memenangkan pilpres," ujarnya.

Kedua, pasangan Anies dan Aher ini justru membuka potensi terjadinya kekacauan stabilitas politik. 

Sebab, keduanya sama-sama figur berbasis agama sehingga ada beberapa pihak yang tidak terwakili.

"Ahmad Heryawan juga sulit untuk memperkuat stabilitas politik. Sebab, ia dan Anies sama-sama sari kelompok agama. Jadi, kalau Anies dan Ahmad Heryawan berpasangan, maka ketertarikan dari nasionalis tidak terakomodir," ungkapnya.

Walaupun Aher punya pengalaman yang matang sebagai kepala daerah dan mampu membantu kerja-kerja Anies di pemerintahan, namun Jamiluddin lebih menyarankan Anies untuk memilih sosok cawapres yang berlatar belakang nasionalis.

"Cawapres Anies sebaiknya berlatar belakang nasionalis dan militer, dengan begitu akan berpeluang memperkuat stabilitas politik," tandasnya.

Seperti diketahui, Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyebut bakal mengusulkan nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan atau Aher untuk menjadi cawapresnya Anies Baswedan. 

Usulan ini pun akan disampaikan ke partai calon mitra koalisi yaitu NasDem dan Demokrat.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberi hak oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mencari cawapresnya sendiri. 

Ia pun membeberkan tiga kriteria dalam memilih figur cawapres.

“Satu, memberikan kontribusi dalam kemenangan. Kedua, membantu memperkuat koalisi, stabilitas koalisi. Ketiga bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif,” kata Anies di NasDem Tower, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Sumber: Populis

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »