Laptop dan Hp Dicuri Pendeta Rudolf Tobing, Percakapan Terakhir Keluarga dengan Icha Terungkap

BENTENGSUMBAR.COM – Motif pembunuhan Icha oleh Pendeta muda Rudolf Tobing (36) diselidiki polisi. Laptop dan Hp milik Icha sempat dicuri Rudolf usai Icha dibunuh di apartemen.

Meski laptop dan Hp milik Icha dicuri pendeta muda Rudolf, namun percakapan terakhir Icha dengan keluarganya terekam beberapa saat sebelum Icha alias Ade Yunia Rizabani (36) dibunuh.

Seperti firasat, abangnya Yoris mengaku terakhir berkomunikasi dengan adiknya itu pada Senin siang 17 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WIB atau beberapa jam sebelum Icha dibunuh.

“Saya WA dia di mana, mau ketemu. Tapi tidak bisa karena dia lagi sibuk kerja,” ujar Yoris.

Yoris melanjutkan, ketika dirinya berusaha untuk menghubungi adiknya lagi pada Senin sore, dia mendapati sudah tidak ada balasan WhatsApp (WA) dari adiknya ini.

“Pas saya cek lagi sekitar jam 3 sore sudah tak bisa dikontak. Malam, saya telpon sekitar jam 9 sudah tidak diangkat,” kata Yoris.

Yoris mendatangi RS Polri Kramatjati untuk mengambil jenazah adiknya yang diautopsi di sana pada Rabu (19/10).

Sepengetahuan Yoris, Ade Yunia Rizabani tinggal sendiri selama ini di salah satu indekos di area Jakarta Barat.

“Karyawan swasta yang tinggal seorang diri di indekost kawasan Jakarta Barat,” ucapnya.

Sementara itu jasad Icha dibawa dari lokasi pembunuhan di Apartemen Pramuka Cempaka Putih Jakarta Pusat menggunakan mobil Avanza putih. Lalu dibuang ke kolong Tol Becakayu di Kalimalang, Kota Bekasi.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022), mengatakan pelaku Rudolf mengangkut jenazah Ade Yunia Rizabani menggunakan Avanza putih dari apartemen Pramuka yang berlokasi di Cempaka Putih Jakarta Pusat itu.

Motif Didalami Polisi

Polisi masih mendalami motif pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36), wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Dalam pemeriksaan tersangka, Christian Rudolf Tobing (36) mengaku membunuh Icha karena dendam.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sakit hati. Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2022).

Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka.

Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang antara lain laptop dan Hp.

“Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang,” ungkapnya.

Lebih jauh, Hengki mengungkap hubungan korban dengan tersangka tidak ada yang spesial.

“Hanya pertemanan biasa,” ujarnya.

Atas perbuatannya, kata Hengki, Rudolf dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Pendeta muda Rudolf Tobing ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop dan Hp milik korban. 

Sumber: Pojoksatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »