Penjualan Kerupuk Bintang Kembar Hingga Luar Kota

SAAT ini usaha kerupuk banyak di gandrungi oleh banyak pelaku usaha, salah satunya adalah Bu Nora. 

Beliau membuka usaha grosir kerupuk mentah sejak dua tahun lalu yang dikenal dengan nama “Bintang Kembar” dan berlokasi di Jln. By Pass KM 7, Padang, Sumatera Barat. 

Usaha yang dikelola oleh Ibu Nora ini merupakan cabang dari “Bintang Kembar” itu sendiri, sedangkan pusatnya berada di Kota Payakumbuh.

Usaha ini hanya dijalankan oleh Bu Nora bersama suaminya tanpa adanya karyawan. 

Produksi?

Media promosi yang digunakan oleh Bu Nora adalah internet, dimana pelanggan mengenal produknya melalui situs website. 

Beliau memilih untuk tidak menggunakan e-commerce karena mengingat usahanya saat ini hanya dijalankan berdua dengan suaminya, dan cakupan pasar beliau saat ini adalah kota-kota di sekitar Padang.

Adapun Laman website yang digunakan yaitu www.pasar19.com .

Namun, ada juga pelanggan yang menjadi langganan baru mengenal usaha ini dari mulut ke mulut langganan tetap Bu Nora sejak lama.

Usaha ini sudah dikenal di banyak tempat di Sumatra Barat,sehingga langganan Bu Nora sudah berasal dari luar Kota Padang. Seperti, Kota Solok, Dharmasraya, Pesisir, dan kota-kota lain sekitar Padang. 

Untuk pemesanan, biasanya langganan datang langsung ke toko. 

Untuk pelanggan yang datang langsung ke toko mereka biasanya langsung membawa produknya sendiri, sedangkan yang memesan melalui website,  dikirimkan melalui jasa angkutan umum seperti travel. 

Dalam proses pengiriman pun, Bu Nora selalu memastikan produknya terkirim dalam kondisi yang bagus dan memastikan keamanan produk hingga ke tangan langganannya. 

“Untuk langganan yang memesan melalui internet, biasanya kami mengirimkan produk menggunakan angkutan umum seperti travel. Dan karena jangkauan nya masih disekitaran Padang, jadi kami tidak memberlakukan sistem ongkos kirim/ ongkir," jelas Bu Nora saat saya melakukan wawancara.

Grosir Bu Nora biasanya menyediakan stok produk dengan menghabiskan sekitar 100 juta rupiah belanja perbulannya. 

Tak hanya terfokus pada kerupuk mentah, usaha grosir ini juga menjual aneka kue kering. 

“Produk yang kami jual beragam jenisnya, mulai dari kerupuk mentah seperti kerupuk ubi, kerupuk udang, kerupuk bawang, kerupuk palembang, serta aneka jenis kue kering. Namun yang paling banyak diminati oleh pelanggan adalah kerupuk udang," ungkap Bu Nora.

Seperti yang dijelaskan oleh Bu Nora, langganannya banyak memesan jenis kerupuk udang. 

Selain karena rasanya yang enak, kebanyakan dari langganan beliau adalah pedagang yang memang banyak membutuhkan kerupuk udang seperti penjual nasi goreng, pical, lontong, dan berbagai jenis UKM lainnya.

Seperti usaha pada umumnya, Usaha Bu Nora ini juga merasakan dampak dari pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 lalu.

Penjualan yang biasanya mencapai 15-30 juta perbulan turun menjadi sekitar 5 juta perbulannya. 

“Selama masa pandemi kemarin pemesanan terhadap kerupuk menjadi berkurang, sehingga pendapatan pun menurun seiring dengan berkurangnya penjualan produk, namun semenjak kondisi wabah ini mulai pulih, pemesanan sudah mulai kembali normal, dan pendapatan kami pun berangsur membaik,” tutur Bu Nora.

Untuk laba bersih sendiri,di kondisi normal mencapai rata-rata 20 juta perbulan. 

Namun saat pandemi kemarin menurun hanya sekitar 5 juta perbulan, dan sekarang sudah mulai membaik di masa new normal ini. 

Tercatat pada Bulan Agustus kemarin, usaha Bu Nora mendapatkan laba bersih sebanyak 14 juta rupiah.

*Penulis: Nurul Wahidah, Mahasiswa Manajemen, Universitas Andalas

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »