Bertemu Anwar Sa'adi, APRI Kota Padang Sampaikan Aspirasi, Harap Diperhatikan

BENTENGSUMBAR.COM - Kasubdit kepenghuluan kementerian Agama Republik Indonesia, Anwar  Sa'adi melakukan dialoh bersama Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) kota Padang Rabu, 02 Oktober 2022 di Aula Kementerian Agama Kota Padang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor wilayah kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat Haji Edison, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktaviandi, Kepala Seksi Urais kemenag kota Padang Aris Junaidi, Ketua APRI sumbar Syaiful Rizal dan Ketua APRI kota Padang Zulkifli.

Selain itu, juga hadir seluruh kepala KUA dan penghulu sekota Padang.

Acara yang di moderatori oleh ketua APRI kota Padang Zulkifli mempersilahkan kepala Kantor kementerian agama kota Padang menyampaikan sekapursirih.

"Kita di kota Padang memiliki KUA sebanyak 11 buah dan penghulu sebanyak 41 orang termasuk penghulu yang diberi jabatan tambahan sebagai kepala KUA kecamatan. Kehadiran bapak kasubdit kepenghuluan kementerian agama Pusat adalah suatu kebanggaan bagi kami. Mudahan acara ini dapat   memberi manfaat dalam pelaksanaan tugas kepenghuluan," katanya.

Kepala bidang urusan agama Islam kantor wilayah kementerian agama republik Indonesia propinsi Sumatera Barat Edison mengapresiasi acara ini.

Menurutnya ketersediaan waktu Anwar Sa'adi untuk Sumatera Barat akan memberi angin segar tentang penguatan kelembagaan dan eksistensi penghulu. 

"Kedepan penghulu harus memiliki komitmen pengabdian yang tinggi dan memiliki integritas dalan pelaksanaan tugas," katanya.

Eksistensi penghulu kedepannya harus di pertahankan dalan meghadapi kemajuan dan perubahan pola kehidupan masyarakat. 

Ia juga mengucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu dari kasubdit untuk bisa ambil bagian dari inovasi APRI Sumatera Barat.

Dalam penyampaiannya, Anwar Sa'adi mengapresiasi tugas penghulu sebagai tugas yang istimewa. Padanya melekat tugas 3M.

Pertama Managerial, seseorang yang menduduki jabatan penghulu harus mampu mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. 

"Teutama tugas pokok penghulu, yaitu melakukan perencanaan kegiatan kepenghuluan, pengawasan pencatatan nikah/ rujuk, pelaksanaan pelayanan nikah/ rujuk, penasihatan dan konsultasi nikah/ rujuk, pemantauan pelanggaran ketentuan nikah/ rujuk, pelayanan fatwa hukum munakahat dan bimbingan muamalah, pembinaan keluarga sakinah," cakapnya.

Kedua Mufti, dimana seorang penghulu juga memiliki kedudukan sebagai Mufti. Mufti adalah orang yang diberi wewenang untuk menghasilkan fatwa dengan cara ijtihad. Tugas Mufti adalah mengenalkan dan menerapkan syariat Islam dalam suatu masyarakat.

Ketiga Mubaligh, yaitu seorang penghulu adalah Mubaligh. Mubaligh adalah orang yang mengajak kepada kebaikan. Baik secara lisan maupun tulisan. 

"Dalam penjelasan Al quran Surat An Nahl ayat 125 terdapat tiga hal yang menjadi metode tabligh yang sama dengan metode yang terdapat dalam proses dakwah," ujarnya.

Menurutnya, tugas penghulu tidak hanya berorientasi pada dunia dan material semata namun orientasi ukhrowinya lebih utama lagi. Diakui memang perhatian pemerintah sangat luar biasa pada para penghulu. 

Sebagai penghulu, Ramlan merasa bersyukur  ditakdirkan menjadi seorang penghulu dengan tugas mulia bisa menjadi bagian dari kebahagiaan dari calon pengantin dan keluarga besarnya. 

"Kami mengakui orientasi tugas ini memiliki konsekwensi yang luar biasa untuk pembentukan sikap dan ketauladanan," ungkapnya

Setidaknya, menurut Ramlan menjadi penghulu memiliki manfaat yang sangat strategis. 

"Ada lima dimensi  yakni dimensi finansial, dimensi intelektual, dimensi spritual, dimensi sosial dan di mensi silaturrahmi," katanya.

Dimensi finansial setidaknya penghulu secara finansial telah di beri tunjangan, dan pendapatan  lain yang lebih bila di bandingkan dengan yang lain. 

Dimensi intelektual penghulu lebih memiliki kecerdasan dan otoritas yang secara fungsional tidak ada swastanya. 

"Beda dengan fungsional lain seperti dosen, guru ,dokter yang ada tenaga fungsional swastanya," jelasnya.

Dimensi spritual tugas penghulu adalah bernilai ibadah karena melakukan tugas dalam pembentukan keluarga dan pembinaan rumah tangga sakinah mawadah warahmah. 

Dimensi sosial tentunya penghulu sosok yang memiliki konektivitas sosial yang tinggi dengan berbagai macam lapisan masyarakat. 

"Yang paling menggembirakan adalah dimensi silaturrahmi yang terjalin dengan baik antara catin dan keluarga besar kedua belah pihak," cakapnya.

"Mudahan saja penghulu bisa mensyukuri dan tetap menjaga kemuliaan status ini dalam kehidupan keseharian," harap Ramlan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »