PDIP Tak Percaya KIB Merapat Jika Ganjar Capres: Dikau Siapa Bima Arya?

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPP PAN Bima Arya menyampaikan peluang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merapat ke PDIP jika Ganjar Pranowo diusung menjadi calon presiden (capres). 

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tidak percaya dengan pernyataan Bima Arya.

"Menurut teorinya beliau, yang ngomong itu siapa? Singer lihat dulu, yang nyanyi dilihat dulu. Bima Arya siapa dikau?" kata Bambang Pacul, Rabu (2/11/2022).

Hal itu disampaikannya dalam acara Adu Perspektif bertema "Gonjang-Ganjing Peringatan Gegara Pencapresan" yang disiarkan di detikcom atas kerja sama dengan Total Politik.

Bambang Pacul menduga Bima Arya belum bicara dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). 

Karana itu, Bambang Pacul tak percaya dengan Bima Arya.

"Itupun belum tentu ngomong sama ketumnya, gitu loh. Mas Bima, mohon izin, Bambang Pacul tidak percaya kredibilitas dia bisa ngomong bahwa asumsi ini benar. Kalau belum bicara dengan Bang Zul," katanya.

Selain itu, dia memandang, peluang KIB merapat ke PDIP juga belum jelas.

Sebab, menurutnya, langkah politik KIB juga harus ada keputusan dari PPP dan Golkar yang juga anggota KIB.

"Itu pun masih ada faktor lain. Ada PPP, ada Airlangga partai kuning (Golkar)," ucapnya.

Bima Arya soal Peluang Merapat

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) berpeluang jadi pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

Bima bahkan mengungkap kemungkinan KIB bergabung dengan PDIP jika Ganjar dicapreskan partai berlambang banteng itu.

"Ke depan masih banyak kemungkinan terjadi. Mas Ganjar bisa saja dicalonkan oleh PDIP dan kami bergabung sambil berharap wakilnya tetap representasi dari KIB. Tetapi mungkin juga kalau Mas Ganjar tidak berangkat dari PDIP, ya kan politik seni segala kemungkinan. Nah, KIB siap mencalonkan beliau. Tetapi, di internal KIB pun masih berproses," kata Bima Arya yang juga Ketua DPP PAN kepada wartawan, Senin (31/10).

Wali Kota Bogor Bima Arya hadir di acara #DemiIndonesia, Sabtu (29/10) malam. 

"Kita lihat PPP di tingkat wilayah sudah memunculkan nama Mas Ganjar dan PAN di tingkat wilayah juga sudah banyak memunculkan nama Mas Ganjar juga," tambahnya.

Namun Bima menghormati aturan dan proses internal yang berlaku di PDIP terkait 'penjodohan' Ganjar dan RK.

"Baik (kondisi komunikasi). Kami, memahami batasan koridor tadi. Jadi, tidak elok kalau kami masuk terlalu jauh. Kami menghormati ada proses internal PDIP dan kami juga masih wait and see, menunggu," katanya.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »