BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo memang sempat menempati berbagai jabatan pubik sebelum jadi orang nomor satu. Kiprah politik pertamanya adalah sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Jokowi menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2005. Kini menjadi orang nomor satu di Indonesia, siapa sangka Jokowi pernah ditolak oleh partai-partai saat berniat untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh politikus PDI Perjuagan, Budiman Sudjatmiko.
Pada sebuah wawancara di kanal YouTube Seaword TV, Budiman ditanyai soal kebenaran cerita tentang Jokowi yang ditolak partai-partai.
Jokowi mulanya bukanlah orang partai dia disebut keliling ke partai-partai untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota, namun ditolak. Hingga akhirnya Jokowi berhasil dipersunting oleh PDI Perjuangan.
"Iya, Saya tahu cerita itu," kata Budiman.
Menurut Budiman, wajar jika kala itu Jokowi ditolak banyak partai karena dirinya hanya pengusaha biasa.
"[Jokowi] ditolak semua ya wajar, pertama dia bukan pengusaha besar, dia bukan kasta ksatria, dia bukan kasta tinggi, ya pengusaha menengah biasa aja," ujar Budiman.
"Karena pemikiran politik kita masih feodalistik waktu itu, Pak Jokowi kan menerobos kan itu menarik," imbuhnya.
Usai Jokowi keliling partai dan tidak ada yang ingin mengusungnya, FX Hadi Rudyatmo yang kala itu adalah elit PDIP di Solo mendatangi pabrik mebel miliknya, namun Jokowi sedang tidak ada.
Kala itu, FX Rudyatmo menawarkan pada Jokowi bahwa jika ingin menjadi wali kota ia bisa diusung oleh PDIP di mana FX Rudyatmo menjadi wakilnya.
"Itulah peristiwa menarik, saya menjadi saksi," tutur Budiman.
Sumber: Suara.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »