Dasco Jawab PKS: Saya Tak Batasi Hak, Iskan Lubis Ubah Catatan RKUHP

BENTENGSUMBAR.COM - Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal menilai Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad tidak demokratis saat bersitegang dengan Anggota DPR fraksi PKS Iskan Qolda Lubis di rapat paripurna pengesahan RKUHP menjadi undang-undang. Dasco membantah tudingan tak demokratis itu.

"Yang pertama saya sampaikan bahwa ini bukan tak demokratis, saya sudah demokratis. Saya di awal sidang sudah menyatakan bahwa keputusan di tingkat satu semua partai setuju namun ada catatan. Nah partai yang ada catatan itu saya kasih kesempatan untuk membacakan catatannya, catatan di keputusan tingkat satu," kata Dasco saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).

Dasco mengatakan Iskan tiba-tiba mengubah catatan tambahan PKS soal RKUHP yang telah ditetapkan di tingkat satu.

Karena catatan yang disampaikan Iskan tidak sesuai, kemudian Dasco menegur yang bersangkutan.

"Nah kemudian saya persilakan PKS, nah juru bicaranya itu kebetulan Pak Iskan membacakan catatan PKS itu kemudian tiba-tiba dia robah tidak sesuai dengan catatan yang diputuskan pada keputusan tingkat satu. Oleh karena itu saya tegur," tutur Dasco.

Lebih lanjut, Dasco menekankan bahwa tidak membatasi hak PKS untuk membacakan catatan. Dasco menyebut telah memberikan kesempatan kepada PKS.

"Saya bukan membatasi hak dia, tapi ini dalam rangka kita memberikan kesempatan membacakan catatannya, catatan PKS yang sudah diputuskan tingkat satu itu. Nah sehingga kemudian saya menegur tadi dalam sidang bahwa itu tidak sesuai dalam catatan tingkat satu, itu saja, nggak demokratis, kalau nggak demokratis tentunya kita nggak kasih dong," tuturnya.

Dasco juga menyinggung kesempatan yang diberikan kepada fraksi Demokrat untuk menyampaikan catatan. 

Dia mengatakan catatan yang disampaikan Demokrat berjalan dengan lancar.

"Berikutnya saya kasih kesempatan pada Demokrat, Demokrat kemudian menyampaikan catatannya sesuai dengan catatan yang di tingkat satu sehingga nggak terjadi apa-apa tadi," katanya.

Karena itu, Dasco meminta Muhammad Iqbal untuk memahami apa yang terjadi di ruang paripurna. Baru kemudian memberikan tanggapan soal peristiwa itu.

"Juru Bicara PKS sebelum memberikan pernyataan sebaiknya pelajari dulu apa yang terjadi tadi di ruang sidang. Saya memberikan kesempatan kepada PKS menyampaikan catatan PKS pada keputusan tingkat satu untuk disampaikan di paripurna juga kepada Demokrat," tuturnya.

"Kalau nggak demokratis ngapain saya kasih kesempatan baca catatan, cuma kan catatannya yang dibacain menyimpang dari yang dicatat, ya saya ingatin dong," imbuhnya.

Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »