Fly Over tersebut tersebut akan ditata sekaligus menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan sampah.
"Kita berharap dengan penataan ini menjadi wajah indah bagi orang yang datang ke Sumbar," sebut Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat peletakan batu pertama pembangunan taman dan penataan kawasan fly over Duku, Padang Pariaman, Rabu (14/12).
Ikut mendampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy Plt Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Marten Yunus.
Dikatakannya, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan menjadi wajah Sumatera Barat bagi orang yang pertama kali datang ke lewat jalur udara.
Jika bisa menghadirkan kesan menarik, maka akan membuat pengunjung nyaman ke Sumbar.
"Dengan penataan ini, kita juga berharap menghadirkan sebuaha kawasan yang cantik dan nyaman. Untuk itu jika dibuat bersih, maka orang juga enggan untuk membuang sampah,"ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, mengatakan dengan penataan itu akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat.
Hanya saja ke depan, perlu kejelasan siapa yang akan melakukan perawatan nantinya.
"Semoga lokasi ini menjadi objek wisata baru nantinya. Karena anak muda kita sekarang banyak berkumpul di tempat keramaian seperti ini,"harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah menjelaskan penataan dan pembangunan taman di fly over Duku tersebut guna mendukung Visit Beutiful West Sumatera 2023.
Karena pengalaman dari lebaran awal 2022 lalu, masalah wiata di Sumbar adalah sampah, parkir dan kemacetan.
"Dari segi sampah untuk mendukung Visit Beutiful West Sumatera 2023 kita lakukan langkah ini. Angkasa Pura II juga sudah komit untuk mendukung. Pembangunan dan penataan tersebut,"katanya.
Disebutkannya, penanganan dan pengelolaan sampah di Sumbar saat ini belum dapat dilakukan 100 persen.
Secara persentasi baru 61 persen. Sementara keterlibatan masyarakat baru 13 persen.
Untuk itu dengan penataan kawasan fly over tersebut akan menjadi integrasi fungsi sosial, ekonomi dan ekologi.
Maka kawasan itu juga akan menjadi tempat pemberdayaan pengolahan sampah plastik bagi masyarakat.
"Tidak hanya taman tapi, juga pemberdayaan. Ada pelatihan, untuk membentuk kelompok pemberdayaan. Untuk penataan itu Angkasa Pura juga sudah menyatakan komitmen,"katanya.
Untuk mewujudkan itu katanya, sudah ada koordinasi antara Pemprov Sumbar, Kabupaten Padang Pariaman, Balai Pelaksana Jalan Nasional, Dinas Perhubungan Sumbar dan Angkasa Pura II.
"Kita sudah lakukan sejumlah rapat-rapat untuk mempersiapkan ini. Berapa lama ini terujud..? tergantung lama izin dikeluarkan Balai Jalan Nasional nantinya,"sebutnya.
Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II, Siswanto menyatakan kesiapakan untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan tama dan penataan fly over Duku tersebut.(MM)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »