Jokowi Bikin Geram Natalius Pigai Soal Kunjungan ke Gereja saat Natal: Sebagai Orang Katolik Saya Mengecam Presiden Jokowi

BENTENGSUMBAR.COM - Kedatangan Presiden Jokowi di sebuah gereja mendapat kecaman. Kecaman itu datang dari mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

Dalam video singkat yang diunggah lewat akun Twitternya, tampak Presiden Jokowi yang mengenakan batik warna cokelat dengan celana hitam memasuki sebuah gereja. 

Kedatangannya langsung disambut riuh tepuk tangan oleh para jamaah di gereja tersebut yang bersiap melaksanakan doa menyambut Natal. 

Jokowi datang ke gereja tersebut didampingi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengenakan setelan jas warna coklat. 

Belakangan kedatangan Jokowi itu mendapat kecaman dari Natalius Pigai. 

Melalui cuitan di Twitternya ia menyebut bahwa tindakan Jokowi itu tidak elok karena masuk gereja ketika ada Misa. 

"Sebagai orang Katolik saya mengecam Presiden Jokowi. Datang saat perayaan Ekaristi Maha Kudus di Altar Kudus. Bagaimanapun Jokowi orang Islam tidak elok masuk gereja saat Misa kecuali jika di halaman Gereja. Ada bukan Tuhan Allah. Ini Rumah ALLAH yang KUDUS!" tegasnya. 

Pada perayaan Natal yang jatuh hari Minggu (25/12/2022) lalu Presiden Jokowi memang tengah melakukan safari kunjungan ke sejumlah gereja di Bogor. 

Atas kunjungan Presiden tersebut, Kepala Gereja Katedral Bogor, Romo Paulus Haruno mengaku sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. Ia menyebut kehadiran Presiden Jokowi sebagai hadiah istimewa bagi umat Kristiani.

"Sungguh suatu surprise dan hadiah yang luar biasa yang sungguh-sungguh, ini kejutan karena tanpa pemberitahuan sebelumnya Pak Presiden, Pak Jokowi yang ditemani Pak Wali Kota, Pak Bima Arya. Ini adalah suatu yang menambah suka cita Natal tahun ini," ujar Romo Paulus.

Selain itu Romo Paulus mengatakan umatnya sungguh merasakan suasana yang penuh toleransi karena kehadiran orang nomor satu Indonesia itu di tengah-tengah umat katolik yang sedang merayakan misa Natal.

Romo Paulus juga berharap toleransi antar umat beragama dapat terjalin dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Semoga suasana yang penuh toleransi, semua diberikan hak untuk menjalankan kebebasannya dalam beriman, beragama ini terus dibangkitkan di negara tercinta ini," tutur Romo Paulus.

Sumber: Suara.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »