Bawaslu Padang Pariaman Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishaq menegaskan petugas pengawas pemilu yang sudah dilantik dan diambil sumpahnya harus menjaga netralitas serta jangan sampai tergoda oleh iming-iming tim sukses dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Demikian diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman Anton Ishaq, Selasa (14/2/2023) pada Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas, di   Lubuk Alung. Deklarasi dihadiri Asisten II Bupati Padang Pariaman Zainil, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, anggota Bawaslu Padang Pariaman Zainil Abidin dan Rudi Herman. 

Menurut Anton Ishaq ada tiga aspek yang harus dijaga pengawas Pemilu. Yakni aspek pencegahan, pengawasan  dan aspek dengan hubungan masyarakat. 

Pencegahan bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Dari laporan yang diberikan bisa mencegah terjadinya pelanggaran.

“Selanjutnya aspek pengawasan. Pemilu yang berkualitas harus dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh. Pengawasan Pemilu harus dilaksanakan secara maksimal sehingga Pemilu yang berkualitas tersebut bisa terwujud,” kata Anton Ishaq.

Selain kedua aspek tersebut, aspek hubungan dengan masyarakat juga harus diperhatikan. 

“Dengan pencegahan dini agar tidak terjadi pelanggaran  Pemilu. Sehingga partisipasi pemilih juga akan meningkat dalam Pemilu 2024 mendatang,” kata Anton.

Asisten II Pemkab Padang Pariaman Zainil menyebutkan, mulai saat ini ASN harus mulai menjaga netralitasnya.

Meskipun sekarang belum ditetapkan calon anggota legislatif (caleg) dan tim suksesnya, tetap hati-hati, terutama dalam media sosial.

“Kita tidak ingin ada ASN di Padang Pariaman yang tersangkut oleh Pengawas Pemilu gara-gara keperpihakan terhadap seseorang caleg atau tim suksesnya. Terutama dalam bermedia sosial yang mudah di-framing oleh pihak tertentu,” kata Zainil menambahkan.

Sebelum penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas, Rudi Herman membacakan ikrar yang diikuti hadirin. 

“Kami segenap anak bangsa berikrar: 1). Mewujudkan Pemilu yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. 2). Berkomitmen mendukung pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA, dan politik uang,” demikian Rudi Herman memimpin pembacaan deklarasi yang diikuti peserta deklarasi.

Deklarasi dihadiri juga Panwascab se-Kabupaten Padang Pariaman, pimpinan organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan media. (at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News