Pengamat: Dikunjungi Dubes AS, Bukti PKS Aktor Demokrasi di Indonesia

BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai kunjungan Duta Besar Amerika Serikat, Sung Y Kim (15/2/23), ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa menjadi pertanda bahwa PKS salah satu aktor utama demokrasi di Indonesia.

"Menurut saya kunjungan tersebut menegaskan bahwa PKS memiliki power yang cukup kuat dalam konteks partai politik di Indonesia," kata Bambang melalui keterangan tertulisnya kepada BentengSumbar.com, Sabtu, 18 Februari 2023. 

Apalagi, katanya, PKS adalah simbol dari kelompok Islam modern di Indonesia.

Selain itu, PKS selama ini dikenal sebagai salah satu partai kader dan konsisten di barisan oposisi. 

"Sehingga banyak gebrakan PKS yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pelembagaan demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Kendati demikian, terkait isu-isu intoleransi, kebebasan sipil, perlindungan HAM, hingga kelompok marginal memang PKS tidak banyak berkontribusi nyata. 

"Sehingga sangat tepat bila Dubes Amerika Serikat ingin membangun jejaring terkait HAM dan Demokrasi dengan PKS," cakapnya.

Kerjasama tersebut setidaknya dapat mendorong PKS untuk banyak ikut terlibat memperkuat pelembagaan HAM dan demokrasi di Indonesia terutama isu-isu intoleransi di Indonesia.

Sebab, jelang pemilu 2024 tentu isu intoleransi, politik identitas akan semakin meningkat.

"Dan disinilah peran PKS harus dapat berkontribusi untuk menekan terjadinya pembelahan sosial di Indonesia," jelas Bambang Arianto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »