Siswi SMP Meninggal Usai Diperkosa, Keluarga Resmi Lapor Polisi

BENTENGSUMBAR.COM - Kasus dugaan pemerkosaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Kabupaten Bone bisa berbuntut panjang.

Merespons hal tersebut, pihak Kepolisian akan bekerja maksimal untuk pengungkapan kasus tersebut.

Diketahui korban yang meninggal pada hari Kamis (16/2/2023) masih berusia 14 tahun. Dan, tercatat sebagai siswi kelas 3 di salah satu SMP di Kecamatan Cenrana.

Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra Muchtar, kepada awak media menuturkan, kasus tersebut sudah ditindak lanjuti oleh pihaknya. Dan akan menjadi atensi untuk segera diungkap.

"Keluarga korban sudah datang di Polres hari ini (21/2/2023) melapor dan sudah dibuatkan laporan Polisi di SPKT," ujar Rayendra, Selasa (21/2/2023).

Lebih lanjut Rayendra mengatakan, terkait kasus tersebut saat ini sudah dalam proses penyelidikan. Akan terus dimaksimalkan untuk pengungkapan kasusnya.

"Jadi pihak keluarga sudah diambil keterangannya di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), kita sisa menunggu hasil dari proses selanjutnya," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan korban dugaan pemerkosaan yang masih di bawah umur di Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone meninggal dunia, Kamis (16/2/2023) malam.

Sebelum meninggal, korban yang masih duduk di bangku sederajat SMP itu mengalami depresi berat dan sakit. Dia sempat dirawat di RS.

Karena kondisi korban yang depresi, membuat keluarga kesulitan untuk menggali informasi terkait peristiwa yang dialami. Termasuk, kapan pastinya peristiwa tersebut terjadi.

Meski demikian, pihak keluarga sudah mendatangi Polres Bone untuk melaporkan kasus tersebut, Sabtu 11 Februari lalu.

Bahkan, sudah ada hasil visum dari RS. Namun, hingga sepekan, belum ada perkembangan dari kasus tersebut.

Sumber: Fajar.co.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »