Wako Hendri Septa Apresiasi Bimtek Pendaftaran HAKI dan Optimalisasi Digital Marketing bagi Pelaku Ekraf

BENTENGSUMBAR.COM - Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Optimalisasi Digital Marketing bagi Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kota Padang.

Menurutnya, kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Padang tersebut, sangat penting sesuai tema yang diangkat yakninya "Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Kreatif dan Produk Inovatif Melalui Pendaftaran HAKI dan Pemanfaatan Digitalisasi Pemasaran Ekraf"

Hal itu disampaikan sang Wali Kota saat membuka Bimtek yang dilangsungkan di Hotel HW tersebut, Selasa (21/2/2023).

"Kita tentu berharap, melalui bimtek ini para pelaku ekraf di Kota Padang dapat melakukan pengurusan HAKI untuk produknya. Sehingga memberikan rasa aman, tidak ada lagi pembajakan, peniruan dan plagiat terhadap produk-produk ekraf," harapnya.

Orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyebut, peningkatan kualitas produk yang berdaya saing sekaligus pengakuan terhadap hasil karya dan otentitas produk, sudah seharusnya direspon oleh pelaku ekraf sebagai sebuah pemahaman dalam pengembangan usahanya.

"Pemahaman mengenai HAKI di tengah pesatnya era digitalisasi saat ini sangat penting dan harus direspon oleh para pelaku ekraf. Pasalnya, dengan masifnya penggunaan media sosial tidak menutup kemungkinan suatu ide kreatif yang kita hasilkan menjadi viral dan bahkan berpotensi besar mengalami pencurian ide."

"Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya klaim atas produk, merek bahkan ide kreatif dari pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi, para pelaku ekraf sudah seharusnya mendaftarkannya ke HAKI. Apalagi kepemilikan HAKI juga mempengaruhi kemudahan suatu produk untuk menembus pasar global," terang Wako Hendri Septa bersemangat.

Lebih jauh menurut Wako lagi, sektor pariwisata dan ekraf menjadi sektor prioritas penggerak ekonomi dan pembangunan daerah di Kota Padang saat ini.

"Sektor pariwisata dan ekraf juga berpeluang membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan enterpreneurship baru, terutama di sektor ekraf. Oleh karena itu, eksistensinya dalam sektor pariwisata harus mendapat tempat utama dalam pengembangan pariwisata di Kota Padang secara berkelanjutan," pungkas Wako menekankan.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang menyebutkan, terkait bimtek kali ini digelar pihaknya selama Selasa hingga Kamis (21-23/2/2023) dengan diikuti sebanyak 50 pelaku ekraf di Kota Padang. 

Para peserta katanya, akan mendengarkan penyampaian materi dari beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya.

"Sasaran dari bimtek ini adalah pelaku ekraf di Kota Padang di semua sub sektor, terutama sub sektor kuliner, kriya, seni pertunjukan serta fashion, desain dan lainnya. Sedangkan tujuannya untuk menambah pemahaman terkait dengan HAKI terhadap produk, terutama merek dan pemasaran digital bagi pelaku ekraf di Kota Padang," terangnya.

"Kita berharap melalui bimtek tersebut nantinya menghasilkan rekomendasi bagi para pelaku ekraf di Kota Padang.  Terutama dalam mendapatkan HAKI produknya sebagai otentitas pengembangan ekonomi kreatif pariwisata Kota Padang," harapnya.

Arfian membeberkan, pada tahun 2022 lalu pihaknya telah membantu fasilitasi para pelaku ekraf Kota Padang untuk mendapatkan HAKI tentang Cipta sebanyak 13 pelaku. 

"Untuk tahun ini direncanakan kita akan memfasilitasi lagi para pelaku ekraf untuk mengajukan HAKI merek. Semoga dengan ini nantinya pelaku ekraf merasa terjamin dan tidak lagi merasa cemas dalam menjalankan usahanya," papar Arfian menambahkan. (Dv/Prokopim Pdg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »