Fahd El Fouz A Rafiq Bakar Semangat Kader Golkar Kota Depok, Ini Pesannya

BENTENGSUMBAR.COM - Keinginan untuk menaklukan adalah syarat kemenangan, dimana ada persatuan disitu pasti ada kemenangan.

"Jadi jika Partai Golkar  Kota Depok- Bekasi ingin menang harus memilki dua syarat tersebut," ungkap Fahd El Fouz A Rafiq, Ketua DPP Golkar Bidang Ormas.

Sebagaimana diketahui, DPD Golkar Kota Depok laksanakan pendidikan politik untuk fungsionaris Partai Golkar Kota Depok dengan tema "Menuju Kemenangan  Partai Golkar Pemilu 2024" di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/3).

Hadir banyak tokoh diantaranya H. Fahd El Fouz A Rafiq (Ketua DPP Golkar Bidang Ormas), Ace Hasan Syadzili (Ketua DPD Golkar Jawa Barat), Rani Fahd A Rafiq (Caleg DPR RI), Farabi El Fouz A Rafiq (Ketua DPD Golkar Kota Depok), H. Tajuddin Tabri (Wakil Ketua DPRD Kota Depok), Ade Puspitasari (Ketua Golkar Kota Bekasi) dan Banyak lagi tokoh Golkar Depok yang hadir pada kegiatan Pendidikan Politik tersebut. 

"Ketika saya turun langsung ke lapangan mesin politik Partai Golkar Depok khususnya tidak berjalan baik, banyak ketua kelurahan yang hanya numpang nama saja berbeda dengan kota Bekasi membentuk struktur dari bawah," kata Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar ini.

"Sebelumnya saya yang akan menjadi calon anggota DPR RI dari Kota Depok akan tetapi saya tukar dengan istri saya. Ketum DPP Golkar menanyakan lalu siapa yang akan di pekalongan, saya menjawab kakak ipar saya yang akan menjadi calon DPR RI disana," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah merapihkan 52 kelurahan dari total 63 keseluruhannya di kota Depok, dan juga merapihkan semuanya hingga baju. 

Fahd melihat dan mendapatkan aduan, banyaknya oknum Partai Golkar akan tetapi menggunakan jalur partai lain untuk kampanye.

Padahal dia dapat dan menikmati jabatan itu dari Partai Golkar dan kasus ini juga banyaknya kader golkar yang menggunakan mesin partai lain. 

Mantan Ketum DPP KNPI ini bertekad akan mengalahkan partai Incumbent yang menang pada pileg kemarin khususnya di Kota Depok dan Bekasi. 

Berdasarkan pengalaman dari pertarungan politik di Pekalongan, Partai Golkar berhasil mengalahkan incumbent yang saat itu punya 24 kursi pada pemilihan Bupati tersebut dan disana menang dengan keunggulan 80% suara. 

Dan ini menjadi sejarah karena di Zaman Orde Baru Partai Golkar tidak pernah menang di kota santri tersebut. 

"Partai Golkar Kota Depok pada pileg 2019 mendapatkan suara mayoritas dari caleg bukan dari partai artinya disini semakin berkembangnya zaman pengaruh partai golkar makin tergerus dan ini harus dicarikan solusinya," pungkasnya. 

Mantan Ketum Ormas MKGR menambahkan, lagi kita jangan berkelahi dengan kader partai sendiri karena sangat merugikan internal partai.

"Jadi,  pertarungan yang sebenarnya ketika pagelaran pemilu dimulai adalah dengan parpol lain," cakapnya.

Fahd melanjutkan sahabat semua jangan patah semangat karena Golkar ini adalah lumbungnya orang pintar mati satu tumbuh 1000 kita ngak sulit kok cari kader di golkar. 

"Golkar ini laboratoriumnya  orang orang hebat dan Sudah saatnya wali kota harus dari golkar terakhir kali kota depok di pegang oleh kader golkar adalah eranya Bapak Badrul Kamal," ujarnya.

"Maka dari itu Saya berharap semua kader DPD Partai Golkar tetap semangat dan jangan kendor, karena disini saya ingin memotivasi sahabat semua untuk menjadi mental petarung," tutupnya. (ASW)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News