Terkait fenomena tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung, menceritakan pengalamannya dengan kawan lamanya yang saat ini sudah menjadi menteri.
Namun, dia tak menyebut siapa menteri yang dimaksud kawan lamanya. Dia mengatakan bahwa gaya hidup kawannya itu berubah drastis saat menjadi pejabat negara.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Sabtu 11 Maret 2023.
“Jangankan setingkat keluarga istana (Jokowi), ini menteri-menteri yang dulu teman akrab, dulu di LSM dan aktivis, kalau kita lihat ada menteri yang sengaja dipamerin jam tangannya ke saya ‘3 miliar’, ada yang pakai baju bermerk,” ungkap Rocky.
“Padahal pas jaman aktivis bajunya Cuma 3, satu dicuci dua buat tunggu lagi,” sambungnya.
Dia mengatakan bahwa kawan lamanya kini bergaya mewah padahal dulu saat menjadi aktivis hanya makan warteg.
“Ini tiba-tiba buset dah, bermerk semua, jas segala macam, gila itu. Lalu mulai cerutu dan wine mewah, padahal dulu makan di warteg jadi gua tahu kelakuannya,” ujar dia.
Menurutnya, para pejabat yang pamer harta ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dirinya sudah naik kelas dari segi sosial.
Namun, kata dia, peningkatan kelas sosial itu kerap kali tidak dibarengi dengan kualitasnya.
“Ada semacam keinginan untuk mengeksplorasi bagian-bagian yang tampak. Lain kalau dia memang datang dari konglomerat (pengusaha) segala macam, ini dari LSM datang dari tradisi rakyat tiba-tiba pamer, itu gila. Kalau saya tanya ‘jam lu apa?’, ‘lu lihat saja sendiri merknya’, buset dah,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bila ada pergerakan uang mencurigakan di Kementerian Keuangan.
Mahfud MD bahkan menyebut, pergerakan uang di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai itu mencapai Rp300 triliun.
Hal ini ia sampaikan setelah menerima laporan terbaru pada Rabu (8/3/2023) ini.
Ia selaku Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) lantas bergerak untuk melakukan penelusuran transaksi janggal ini.
"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun itu, harus dilacak," ujar Mahfud MD, dikutip dari Suara.com, Rabu (8/3/2023).
Ia mengakui, alasan dirinya mengungkapkan hal ini kepada publik lantaran saat ini sulit untuk menyembunyikan sesuatu hal.
"Ini yang saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," kata dia.
Namun disampaikan Mahfud MD, dirinya belum mengetahui apakah transaksi mencurigakan tersebut berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo yang belakangan diketahui memiliki mutasi uang Rp500 miliar.
Sumber: WE NewsWorthy
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »