BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyambut baik jika Partai Persatuan Pembangunan atau PPP berkoalisi dengan PDIP.
Musababnya, kata dia, PDIP secara otomatis akan bekerja sama dengan PAN, PPP, dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
“PAN akan senang dan gembira. Karena dengan koalisi dengan PPP, secara otomatis akan berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Sebab, PPP adalah anggota KIB,” kata Viva saat dihubungi, Rabu, 8 Maret 2023.
Viva menampik jika peluang koalisi antara PPP dengan PDIP bakal menggoyahkan KIB.
Ia menegaskan koalisi yang pertama kali terbentuk ini tetap solid dan kompak.
“KIB insya Allah tidak akan terbelah. KIB tetap solid dan kompak,” kata dia.
Menurut Viva, bergabungnya PDIP ke KIB bakal memperbesar peluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024.
Pasalnya, pasangan calon yang dijagokan berpotensi mendapatkan dukungan yang besar.
“Maka sudah bisa dipastikan siapapun pasangan calon yang akan diusung di Pilpres 2024 berpotensi mendapatkan dukungan besar dan dapat memenangi kompetisi,” kata Viva.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut peluang berkoalisi dengan PDIP terbuka lebar. Musababnya, PPP dan PDIP punya kesamaan nilai dan pengalaman historis.
Mardiono menjelaskan, PPP dan PDIP termasuk partai tua yang usianya sudah setengah abad.
Selain itu, jarak kelahiran kedua partai ini juga berdekatan, yakni PPP pada 5 Januari dan PDIP pada 10 Januari.
Tak hanya tanggal berdirinya, Mardiono menyebut lokasi kantor PPP dan PDIP juga bersebelahan.
“Iya memang kemungkinan itu ada (berkoalisi),” kata Mardiono saat dihubungi, Selasa, 7 Maret 2023.
Selain itu, Mardiono menyebut kedua partai ini punya ideologi yang saling berhubungan. PPP dengan identitasnya sebagai partai religius, sementara PDIP dengan identitasnya sebagai partai nasionalis.
Menurut Mardiono, ideologi religius dan nasionalis ini punya cara pandang yang sama dalam membangun bangsa Indonesia.
“Bagaimana kemudian membangun bangsa itu juga harus dilandasi dengan moral,” ujarnya.
Komunikasi PPP dengan PDIP disebut Mardiono juga berlangsung dengan baik hingga saat ini. Saat bersua dan berkomunikasi, dia mengatakan obrolan-obrolan politik ihwal ajakan berkoalisi jelang Pilpres tak terhindarkan.
Bagi PPP, kata Mardiono, obrolan itu merupakan upaya politik yang dilakukan partai. Pasalnya, PPP termasuk partai kecil dengan suara sebesar 4,5 persen.
Sementara PDIP, kata dia, merupakan satu-satunya parpol yang bisa mencalonkan kandidat capres cawapresnya sendiri.
“Ya tentu upaya mengajak koalisi, apalagi ini PPP termasuk partai kecil. Tentu berusaha mengajak koalisi dengan partai lain, itu bagian dari upaya yang dilakukan parpol,” kata Mardiono.
Dalam waktu dekat, Mardiono menyebut partai berlambang kabah ini akan bersilaturahmi dengan PDIP. Rencananya, pertemuan ini berlangsung pada pertengahan bulan ini.
“Insya Allah dalam waktu dekat, PDIP dan PPP akan bersilaturahmi. Entah dengan Ibu Megawati, Mbak Puan Maharani, atau Pak Sekjen. Ya silaturahmi,” kata dia.
Sumber: Tempo.co
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »