Kegiatan ini, menurut pimpinan Sanggar, Deni Harlaku (Tante Har) merupakan kegiatan rutin tahunan dalam peningkatan keterampilan siswa di tempatnya.
“Ini kegiatan tahunan ujian kenaikan tingkat anaka-anak kita untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Tante Har di sela kegiatan itu.
Dikatakan, siswa yang mendaftar ke Sanggar Mutiara Minang yang beralamat di GOR Agus Salim Padang itu, akan dimasukkan ke kelas dasar (pemula) dan akan belajar menari selama kurang lebih satu tahun.
“Tahun berikutnya kita adakan UKT ini untuk melihat kemampuan mereka sejauh mana dan naik ke tingkat yang lebih tinggi dengan tari yang kesulitannya tentu lebih tinggi pula,” katanya.
Di Mutiara Minang ada empat tingkatan mulai dari tingkat dasar, lanjutan, terampil dan kelas mahir.
Untuk masuk ke sanggar sebenarnya semua umur, namun idealnya anak-anak mulai bergabung mulai umur empat tahun.
“Tapi ada juga yang umur tiga tahun sudah ada yang gabung dengan kami, tapi anak tidak terlalu ditekan, hanya belajar sambil bermain. Kalau empat tahun sudah mulai diarahkan,” katanya.
Untuk masuk sendiri, katanya, di Sanggar Mutiara Minang biaya pendaftaran Rp500 ribu mendapat dua pakaian latihan serta uang bulan pertama.
“Tiap bulannya uang bulanan hanya Rp100 ribu,” jelasnya.
Sanggar Mutiara Minang sendiri juga sudah meraih berbagai prestasi dalam ajang lomba menari baik tingkat Padang, Sumbar bahkan tingkat nasional.
“Kami juga sudah sering tampil di berbagai ivent di berbagai daerah,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »