Fahri Bicara Koalisi Oposisi Nggak Jelas Gegara Dipimpin Partai di Kabinet

BENTENGSUMBAR.COM - Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah bicara terkait kesulitan koalisi oposisi yang dipimpin oleh partai yang masih ada di dalam kabinet pemerintah. 

Fahri menyebut koalisi itu menjadi tidak jelas. Hal ini disampaikan Fahri Hamzah lewat akun Twitternya @Fahrihamzah. 

Dia menyinggung terkait koalisi oposisi yang dipimpin oleh partai yang saat ini berada di lingkaran pemerintah.

"Gagasan alternatif itu jubirnya harus menyatakannya dengan terang benderang. Kesulitan koalisi yang dipimpin partai yang masih dalam kabinet lalu mau jadi oposisi kira-kira itulah. Jadi nggak jelas. Sayang sekali ya. Gimana menurut kisanak?" kata Fahri Hamzah dalam cuitannya seperti dilihat detikcom, Senin (8/5/2023). Fahri Hamzah sudah mengizinkan cuitannya dikutip.

Fahri lalu mengatakan ada anggota kabinet yang saat ini terdiri dari orang-orang yang sudah tidak dianggap. 

Dia tidak menjelaskan siapa orang di kabinet yang dimaksud.

"Berarti ada anggota kabinet yang terdiri dari golongan orang-orang yang sudah tidak dianggap," ucapnya.

Fahri Hamzah lalu menjelaskan lebih lanjut terkait maksud cuitannya. 

Dia tidak menjawab secara gamblang apa yang dirinya maksud. Fahri justru mengkritik KPU.

"Semua itu saya tulis dalam rangka menyayangkan situasi kita yang sekarang ini karena schedule yang belum jelas dari pemilihan presiden kita, sementara para capres belum jelas juga apakah akan lolos atau tidak karena belum diresmikan oleh KPU," kata Fahri Hamzah saat dihubungi.

Fahri menilai KPU harusnya segera menerima kesepakatan koalisi-koalisi yang ada. 

Kemudian, menurutnya, KPU bisa mulai melakukan persiapan dan perdebatan agar tidak terjadi ribut-ribut yang berkepanjangan.

"Seharusnya KPU segera menerima kesepakatan koalisi yang ada dan segera membuat persiapan dan perdebatan yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Saya mengusulkan tema-tema berat segera diurai seperti kelanjutan dari proyek infrastruktur termasuk Ibu Kota Negara karena kita harus tahu sikap dari capres yang sudah definitif," ujarnya.

"Tapi kalau capresnya ternyata tidak definitif buat apa mereka ribut-ribut, mendingan diam saja menunggu kejelasan dari KPU," lanjutnya.

Sumber: detikcom 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »