Final Copa del Rey Real Madrid vs Osasuna Diwarnai Keributan Pemain asal Brasil dan Argentina

BENTENGSUMBAR.COM - Final Copa del Rey 2022-2023 antara Real Madrid dan Osasuna berlangsung dalam suasana panas, yang melibatkan pemain dari kedua tim, Vinicius Junior dan Ezequiel Avila.

Laga puncak di Estadio de La Cartuja, Sabtu (6/5/2023) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Real Madrid.

Dua gol dari Rodrygo berhasil menenggalamkan satu gol balasan Osasuna melalui Lucas Torro.

Vinicius Junior ikut menjadi protagonis dalam kemenangan Los Blancos lewat kontribusi satu assist.

Akan tetapi, bagi kubu lawan, penyerang sayap timnas Brasil itu adalah antagonis.

Tidak hanya mengacak-acak pertahanan Osasuna, Vinicius juga memicu emosi sehingga berujung keributan.

Kericuhan pecah saat jeda pertandingan.

Cerita dimulai setelah wasit Jose Sanchez meniupkan peluit tanda akhir babak pertama.

Dalam perjalanan menuju kamar ganti, Vinicius dikejar dan dicegat oleh Ezequiel Avila, salah satu pemain cadangan Osasuna.

Di sinilah terjadi pertikaian antara mereka.

Pemain Madrid Lucas Vazquez sampai harus turun tangan untuk melerai.

Menurut penuturan Avila, Vinicius lebih dulu memancing permasalahan dengan kata-kata provokatif.

"Apa yang dikatakan Vinicius membuat saya sangat marah," kata penyerang asal Argentina itu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Nacho dan Lucas Vazquez setuju dengan saya," ucap Avila melanjutkan.

Avila bukan satu-satunya pemain yang berseteru dengan Vinicius dalam final kali ini.

David Garcia juga terlibat konfrontasi terhadap Vinicius di tengah laga.

Dia bahkan bertindak nyeleneh dengan mengusap kepala sang winger andalan Madrid.

Terlepas dari masalah perkelahian, kemenangan atas Osasuna membuat koleksi gelar Copa del Rey Madrid bertambah menjadi 20 buah.

Skuad asuhan Carlo Ancelotti itu berada di belakang Barcelona dan Athletic Bilbao sebagai pengumpul trofi terbanyak pada ajang dengan nama lain Piala Raja Spanyol tersebut.

Barcelona menjadi raja Copa de Rey dengan 31 kali menjadi kampiun.

Adapun Bilbao mengumpulkan 23 gelar.

Sumber: Tribun Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »