Nasaruddin Umar Minta Peserta Pilpres Tak Eksploitasi Ayat-ayat Kitab Suci

BENTENGSUMBAR.COM - Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar meminta para bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) tak mengeksploitasi ayat kitab suci untuk Pilpres 2024.

Secara pribadi, Nasaruddin mengaku tak masalah apabila ada tokoh agama yang ikut dalam Pilpres 2024. 

Namun, ia tak sepakat jika ada pihak yang memanfaatkan agama dan ayat-ayat suci sekadar untuk upaya memenangkan pilpres.

"Boleh, semua itu hak asasi, tapi jangan sampai menggunakan bahasa agama. Itu seperti mengeksploitasi ayat-ayat untuk kepentingan sesaat kepentingan subjektif," kata Nasaruddin di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (19/5).

Nasaruddin mengingatkan ayat kitab suci tak diciptakan untuk kepentingan sesaat.

Menurutnya, ayat-ayat dalam kitab suci akan selalu elegan hingga akhir zaman.

Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau agar kontestan pilpres tak melakukan politisasi agama. 

Nasaruddin tak ingin persaudaraan antarwarga pecah hanya demi kemenangan pihak tertentu.

"Kita ini satu bangsa tidak boleh mencabik-cabik persaudaraan kita sebagai sebangsa dengan menggunakan politisasi agama seperti itu," ujarnya.

Nasaruddin dan sejumlah tokoh agama berjanji untuk mencegah perpecahan dalam pilpres lewat komunikasi ke umat masing-masing. 

Mereka mendukung KPU untuk mewujudkan pemilu yang damai.

"Akan memberikan semacam direction kepada anggota-anggota majelis kami di bawah sampai tingkat daerah supaya ikut serta memberikan kematangan beragama dan dalam menghadapi pesta politik ini," ucap Nasaruddin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »